Selasa, 28 Juni 2016

Tamu Yang Kecewa



Saudaraku yang tercinta..πŸ’

Rasanya aku ingin segera pulang..☄
Sudah berjalan 20 hari aku bertamu..πŸ’«
Namun seringkali aku ditinggal sendirian..

Walau aku  dikatakan sebagai tamu agung, dengan sambutan Marhaban.. πŸ™

Namun perilakumu kepadaku tidak luar biasa..πŸ˜’

Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh, nyaris tak kau sentuh..🎁

Al-Qur'an hanya dibaca sekilas,
kalah dengan update status yang isinya penuh canda lewat Android smartphone dan tontonan indihome..πŸŽ₯

Sholat Tarawih tidak lebih khusyu,
kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran.. πŸ•ΆπŸ‘œ

Tak banyak kau minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk, sebab sibuk dengan belanja dan bermain, padahal aku membawa banyak Maghfirah..⭐

Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan, selain bikin acara dan buka puasa bersama di hotel mewah atau restoran mahal..
🍽🍹
Tidak pula banyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran..πŸš“

Sahabatku.., rasanya aku seperti tamu yang tak diharapkan..

Sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila aku tinggalkan..
πŸ’«
Padahal aku πŸŒ™ datang dengan kemuliaan, kebarokahan dan rahmat.. yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa.. πŸ‘πŸ»
Percayalah sahabatku..
Bila nanti aku pulang, belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi..

Karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis..

Sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku dibiarkan terlantar..πŸ˜‚

Masih tersisa 10 hari lagi buat kita bersama..πŸ‘¬πŸ‘­

Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pamit pulang..

Karena umurmu hanyalah bilangan hari dan cerita singkat yang wajib engkau  pertanggungjawabkan dalam waktu yang panjang..πŸ˜‡

Selamat menikmati sisa Ramadhan dan ber- *muhasabah* di bulan suci nan agung yang penuh pengampunan ini..πŸ™

Tidak ada komentar:

Posting Komentar