Selasa, 28 Juni 2016
Suatu hari di dalam kelas
Pada suatu hari di sebuah kelas …
Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat didit berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"
Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
Semua murid diam, tapi didit kembali berdiri dan menjawab:"Dua gajah, Bu Guru ..."
Murid-murid tertawa, guru merasa kesal pada didit
Guru :"didit, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M" ?”
Semua murid diam. Tapi lagi-lagi didit menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."
Guru :"didit, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"
Didit lalu ke luar dengan wajah sedih. Guru kembali melanjutkan.
Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J" ?
Guru menunggu jawaban, tapi semua tetap diam.
Tak lama sayup-sayup terdengar suara didit dari luar kelas :"Jangan-jangan Gajah"
Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh didit pulang ...
Akhirnya Ibu guru lega dan kembali ke dalam kelas.
Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P?"
Sekali lagi semua murid terdiam. Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo ..."
HP : 'Maaf bu, ini saya didit, jawabannya, "Pasti Gajah"
Guru : didit, awas ya kamuuu….!!!!!!!!!!!!
Guru : "Anak-anak, apa nama binatang yang dimulai dengan huruf G ?".
Dengan cepat didit berdiri dan menjawab : "Gajah, bu guru !"
Guru :"Bagus, pertanyaan berikutnya. Apa nama binatang yang dimulai dengan huruf 'D' ?"
Semua murid diam, tapi didit kembali berdiri dan menjawab:"Dua gajah, Bu Guru ..."
Murid-murid tertawa, guru merasa kesal pada didit
Guru :"didit, kamu berdiri di pojok sana ! Ayo anak-anak kita lanjutkan. Pertanyaan berikut, binatang apa yang dimulai dengan huruf "M" ?”
Semua murid diam. Tapi lagi-lagi didit menjawab dengan tenang : "Mungkin Gajah..."
Guru :"didit, kamu keluar dan berdiri di depan pintu !"
Didit lalu ke luar dengan wajah sedih. Guru kembali melanjutkan.
Guru :"Pertanyaan terakhir. Anak-anak, binatang apa yang dimulai dengan huruf "J" ?
Guru menunggu jawaban, tapi semua tetap diam.
Tak lama sayup-sayup terdengar suara didit dari luar kelas :"Jangan-jangan Gajah"
Saking kesalnya, Bu Guru menyuruh didit pulang ...
Akhirnya Ibu guru lega dan kembali ke dalam kelas.
Guru : "Sekarang anak-anak, binatang apa yang diawali dengan huruf P?"
Sekali lagi semua murid terdiam. Tiba-tiba HP bu Guru berdering.
Guru : "Ya hallo ..."
HP : 'Maaf bu, ini saya didit, jawabannya, "Pasti Gajah"
Guru : didit, awas ya kamuuu….!!!!!!!!!!!!
JANGAN SIBUK MIKIR DUNIA
Rasullah, SAW, bersabda :
"BARANGSIAPA yang bangun dipagi hari dan hanya dunia yang dipikirkan, sehingga seolah- olah ia tidak melihat hak ALLAH dalam dirinya (tidak berzikir) maka ALLAH akan menanamkan 4 (empat) penyakit :
1. Kebingungan yang tidak putus putusnya;
2. Kesibukan yang tiada ujung-ujungnya;
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi;
4. Khayalan yang tidak berujung .
( H.R. Muslim )
Semoga ALLAH,SWT, melindungi kita, sehingga kita TIDAK TERMASUK di dalamnya .
Selamat menunaikan rangkaian ibadah puasa di bulan Ramadhan, yang akan meninggalkan kita.
Semoga diterima amal ibadah kita, dikabulkan semua doa yang kita mohonkan dan masih dipertemukan dengan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang aamiin
"BARANGSIAPA yang bangun dipagi hari dan hanya dunia yang dipikirkan, sehingga seolah- olah ia tidak melihat hak ALLAH dalam dirinya (tidak berzikir) maka ALLAH akan menanamkan 4 (empat) penyakit :
1. Kebingungan yang tidak putus putusnya;
2. Kesibukan yang tiada ujung-ujungnya;
3. Kebutuhan yang tidak terpenuhi;
4. Khayalan yang tidak berujung .
( H.R. Muslim )
Semoga ALLAH,SWT, melindungi kita, sehingga kita TIDAK TERMASUK di dalamnya .
Selamat menunaikan rangkaian ibadah puasa di bulan Ramadhan, yang akan meninggalkan kita.
Semoga diterima amal ibadah kita, dikabulkan semua doa yang kita mohonkan dan masih dipertemukan dengan Ramadhan di tahun-tahun yang akan datang aamiin
Kata-Kata Bijak Edisi Ramadhan
KATA-KATA BIJAK
Nasihat hari ini yang baik untuk kita :
●Jangan bicara tentang hartamu di hadapan orang miskin
●Jangan bicara kesehatanmu di hadapan orang sakit
●Jangan bicara kekuatanmu di hadapan orang lemah
●Jangan bicara kebahagiaanmu di hadapan orang yang sedang sedih
●Jangan bicara kebebasanmu di hadapan orang yang terpenjara
●Jangan bicara tentang anakmu di hadapan orang yang tidak punya anak
●Jangan bicara tentang orangtuamu di hadapan anak yatim.
Karena mereka sudah cukup "terluka" dengan "ujiannya." Lihatlah dg siapa anda bicara. Tetaplah bersyukur apapun cobaan dan ujian yg anda hadapi..
🏂🏃🏋🏿
Tamu Yang Kecewa
Saudaraku yang tercinta..💝
Rasanya aku ingin segera pulang..☄
Sudah berjalan 20 hari aku bertamu..💫
Namun seringkali aku ditinggal sendirian..
Walau aku dikatakan sebagai tamu agung, dengan sambutan Marhaban.. 🙏
Namun perilakumu kepadaku tidak luar biasa..😒
Bahkan oleh-olehku yang aku bawa dari jauh, nyaris tak kau sentuh..🎁
Al-Qur'an hanya dibaca sekilas,
kalah dengan update status yang isinya penuh canda lewat Android smartphone dan tontonan indihome..🎥
Sholat Tarawih tidak lebih khusyu,
kalah bersaing dengan bayangan penampilan pada hari lebaran.. 🕶👜
Tak banyak kau minta ampunan dari dosamu yang bertumpuk, sebab sibuk dengan belanja dan bermain, padahal aku membawa banyak Maghfirah..⭐
Malam dan siang tidak banyak dipakai kebaikan, selain bikin acara dan buka puasa bersama di hotel mewah atau restoran mahal..
🍽🍹
Tidak pula banyak infaq dan sedekah, karena khawatir uang tidak cukup, buat mudik dan piknik liburan sehabis Lebaran..🚓
Sahabatku.., rasanya aku seperti tamu yang tak diharapkan..
Sepertinya engkau tidak akan merasa menyesal bila aku tinggalkan..
💫
Padahal aku 🌙 datang dengan kemuliaan, kebarokahan dan rahmat.. yang seharusnya aku tidak pulang dengan hampa.. 👐🏻
Percayalah sahabatku..
Bila nanti aku pulang, belum tentu akan kembali bisa bertemu lagi..
Karena jatah hidupmu bisa jadi keburu habis..
Sehingga nanti engkau akan menyesal telah membiarkan aku dibiarkan terlantar..😂
Masih tersisa 10 hari lagi buat kita bersama..👬👭
Semoga kau sadar sebelum aku benar-benar pamit pulang..
✍
Karena umurmu hanyalah bilangan hari dan cerita singkat yang wajib engkau pertanggungjawabkan dalam waktu yang panjang..😇
Selamat menikmati sisa Ramadhan dan ber- *muhasabah* di bulan suci nan agung yang penuh pengampunan ini..🙏
MUTIARA HIKMAH EDISI RAMADHAN
جالس العلماء بعقلك
Duduklah bersama ulama dengan akalmu
وجالس الامراء بعلمك
Duduklah bersama pemimpin dengan ilmumu
وجالس الاصدقاء بأدبك
Duduklah bersama teman dengan adab/etikamu
وجالس أهل بيتك بعطفك
Duduklah bersama keluarga dengan kelembutanmu
وجالس السفهاء بحلمك
Duduklah bersama orang bodoh dengan kemurahan hatimu
وكن جليس ربك بذكرك
Jadilah "teman" Allah dengan mengingatNYA
وكن جليس نفسك بنصحك
Dan jadilah teman bagi dirimu sendiri dengan nasihatmu
لا تَحزنْ على طيبتك؛ فَإن لَم يُوجَد في الارض مَن يقدرها؛ ففي السَماء مَن يباركهَا…
Tidak perlu bersedih jika di dunia tidak ada yg menghargai kebaikanmu, karena di langit ada yg mengapresiasinya
حياتنا كالورود فيها من الجمال ما يسعدنا وفيها من الشوك ما يؤلمنا.
Kehidupan kita ibarat mawar, disamping memiliki keindahan yg membuat kita bahagia, juga memiliki duri yg bikin kita tersakiti
ما كان لك سيأتيك رغم ضعفك.!!
Apa yg ditetapkan bagimu niscaya akan mendatangimu, meskipun kamu tdk ada daya
وما ليس لك لن تناله بقوتك.!!
Sebaliknya apa yg bukan milikmu, kamu tidak akan mampu meraihnya meski dengan kekuatanmu
لا أحد يمتاز بصفة الكمال سوى اللہ. لذا كف عن نبش عيوب الآخرين.
Tidak seorangpun yg memiliki sifat sempurna selain Allah, oleh karena itu berhentilah dari menggali aib orang lain
الوعي في العقول وليس في الأعمار، فالأعمار مجرد عداد لأيامك، أما العقول فهي حصاد فهمك وقناعاتك في حياتك..
Kesadaran itu pada akal, bukan pada usia, umur hanyalah bilangan harimu, sedangkan akal adalah hasil pemahaman dan kerelaanmu trhadap kehidupanmu
كن لطيفاً بتحدثك مع الآخرين، فالكل يعاني من وجع الحياة وأنت ﻻتعلم.
Berlemah lembutlah ketika bicara dengan orang lain, krn setiap org merasakan derita hidupnya masing2, sedangkan kamu tdk mengetahuinya
كل شيء ينقص إذا قسمته على اثنين إلا
“السعادة”
فإنها تزيد إذا تقاسمتها مع الآخرين.
Semua hal akan berkurang jika dibagi menjadi 2, kecuali KEBAHAGIAAN, justru akan bertambah jika kamu bagi kepada yang lain
وصية الشنقيطي
(Wasiat Syaikh As-Syanqithi)
Senin, 27 Juni 2016
Berjodoh saat Bukber
*Berjodoh saat Bukber*
Cowok: "Dik nama kamu siapa ?"
Cewek: *"Indah Wulaning Ati Kristina Paramita Erni Yekti"*
Cowok: "Waduh....panjang amat, kalau nama panggilannya ?"
Cewek: *"Iwak Peyek"* mas 😳
Cowok: "⁉..."
Cewek: "Lha kalau mas sendiri namanya siapa?"
Cowok: *"Seto Gondo Jayadi Agung"*
Cewek: "Waw..nama yang keren, trus aku manggilnya siapa mas?"
Cowok: *"Sego Jagung"* 😐😯
Cewek: "We..lha..dalah.., ternyata kita berjodoh mas.., *iwak peyek sego jagung*"
Oouuw.....ouuww...😂😅
Cowok: "Dik nama kamu siapa ?"
Cewek: *"Indah Wulaning Ati Kristina Paramita Erni Yekti"*
Cowok: "Waduh....panjang amat, kalau nama panggilannya ?"
Cewek: *"Iwak Peyek"* mas 😳
Cowok: "⁉..."
Cewek: "Lha kalau mas sendiri namanya siapa?"
Cowok: *"Seto Gondo Jayadi Agung"*
Cewek: "Waw..nama yang keren, trus aku manggilnya siapa mas?"
Cowok: *"Sego Jagung"* 😐😯
Cewek: "We..lha..dalah.., ternyata kita berjodoh mas.., *iwak peyek sego jagung*"
Oouuw.....ouuww...😂😅
Penembakan Pemuda Di Malang
*BREAKING NEWS*
_*Baru saja terjadi penembakan di MAN Malang, Korbannya adalah seorang siswi kelas 11 di MAN tersebut. Sedangkan pelaku penembakan adalah kakak kelasnya sendiri. Kejadiannya begitu cepat sehingga tidak ada yg bisa mencegahnya...*_
_*Dari lokasi kejadian perkara, seorang saksi mata yang mengetahui persis kejadiannya mengatakan : "Ciee.. ciee. jadian ni yeeee !*_
_*Baru saja terjadi penembakan di MAN Malang, Korbannya adalah seorang siswi kelas 11 di MAN tersebut. Sedangkan pelaku penembakan adalah kakak kelasnya sendiri. Kejadiannya begitu cepat sehingga tidak ada yg bisa mencegahnya...*_
_*Dari lokasi kejadian perkara, seorang saksi mata yang mengetahui persis kejadiannya mengatakan : "Ciee.. ciee. jadian ni yeeee !*_
Anak Kecil Mau Makan Gendruwo
KEJADIAN ANEH TAPI NYATA..
Seorang anak TK pulang ngaji, pas di tengah jalan dia kaget setengah mati lihat sosok genderuwo hitam dengan mata melotot di bawah pohon.
Anak itu sebetulnya takut, dan karena doa yang dihafal hanya doa sebelum makan maka diucapkanlah doa itu dg suara keras :
*"allahuma bariklana fima rozaktana wakina azabbanar"*
Si genderuwo langsung loncat dan kabur sambil ngomel:
"Asseeem tenaann ....ratusan taun ngganggu menungso... yo lagi iki aku arep dipangan bocah cilik... " ....hihiii..gkgkgkgkgggkkkk.........kapok
Seorang anak TK pulang ngaji, pas di tengah jalan dia kaget setengah mati lihat sosok genderuwo hitam dengan mata melotot di bawah pohon.
Anak itu sebetulnya takut, dan karena doa yang dihafal hanya doa sebelum makan maka diucapkanlah doa itu dg suara keras :
*"allahuma bariklana fima rozaktana wakina azabbanar"*
Si genderuwo langsung loncat dan kabur sambil ngomel:
"Asseeem tenaann ....ratusan taun ngganggu menungso... yo lagi iki aku arep dipangan bocah cilik... " ....hihiii..gkgkgkgkgggkkkk.........kapok
Pintu-pintu Mall Untuk Istri
Apabila seorang istri menyiapkan makan sahur dan berbuka dengan ikhlas untuk suaminya selama bulan puasa hingga terbit THR, maka semua pintu pintu Mall akan terbuka untuk istri dan bebas memilih masuk dari pintu mana saja ,,,, 😄😄😅 (Diriwayatkan Para Istri)
TANDA2 BAGI PARA LELAKI
*TANDA-TANDA TUA BAGI PARA LELAKI*
_(CERITA BAGUS UNTUK tidak DITERTAWAKAN)_
- Dulu sering gandeng *perawan*
+ Begitu tua di gandeng *perawat..*
- Dulu senengnya *cewek manis..*
+ Begitu tua *kencing manis..*
- Dulu rajin pake *minyak wangi..*
- Begitu tua pake *minyak angin..*
- Dulu rajin *ke diskotik..*
+ Begitu tua rajin *ke apotik..*
- Dulu jadi pemburu *NIKMAT..*
+ Begitu tua di buru *MALAIKAT..*
- Dulu kalo baca yang *beginian ketawa..*
+ Begitu tua kalo baca *beginian nangis..*
*KONDISI DAH GINI...*
_MAU DIAPAIN LAGI..???_
DI SERVICE *KAGAK BISA,* TUKAR TAMBAH *KAGAK LAKU...*
_NASSSSIIIIIIIIIB..._
Teruskan ke yang lain... _jangan berhenti di grup wa kita..._
*biar semua ketawa...*
*biar Ъќ cepet tambah tua...*
😄😜😅😋
_(CERITA BAGUS UNTUK tidak DITERTAWAKAN)_
- Dulu sering gandeng *perawan*
+ Begitu tua di gandeng *perawat..*
- Dulu senengnya *cewek manis..*
+ Begitu tua *kencing manis..*
- Dulu rajin pake *minyak wangi..*
- Begitu tua pake *minyak angin..*
- Dulu rajin *ke diskotik..*
+ Begitu tua rajin *ke apotik..*
- Dulu jadi pemburu *NIKMAT..*
+ Begitu tua di buru *MALAIKAT..*
- Dulu kalo baca yang *beginian ketawa..*
+ Begitu tua kalo baca *beginian nangis..*
*KONDISI DAH GINI...*
_MAU DIAPAIN LAGI..???_
DI SERVICE *KAGAK BISA,* TUKAR TAMBAH *KAGAK LAKU...*
_NASSSSIIIIIIIIIB..._
Teruskan ke yang lain... _jangan berhenti di grup wa kita..._
*biar semua ketawa...*
*biar Ъќ cepet tambah tua...*
😄😜😅😋
Wanita Karir
Wanita Karir
Sejumlah penceramah sangat terobsesi untuk "men-syariatkan" para perempuan. Pendek kata, setiap upaya menegakkan syariat Islam, perempuan selalu menjadi target. Seolah perempuan itu selalu keliru dan karenanya harus diluruskan: dari mulai caranya berpakaian agar sesuai syariat, caranya patuh pada suami agar sesuai syariat dan kini yang dijadikan trending topik adalah larangan perempuan keluar rumah plus larangan bekerja meniti karir di luar rumah.
Dalam benak para penceramah itu perempuan adalah sumber malapetaka dan sumber problem umat. Kalau kita berhasil kembali meng-islamkan para perempuan sesuai syariat maka selamatlah umat ini. Seakan bagi para penceramah para perempuan itu harus sedemikian rupa diproteksi secara syar'i karena perempuan itu lemah dan bodoh tidak bisa memilah mana yang benar dan yang salah serta amat mudah tergoda kemaksiatan. Maka para penceramah berusaha mengurung para perempuan lewat hijab syar'i, pernikahan dini atau dijodohkan, bagaimana menjadi isteri yang shalihah, dan bagaimana mengurus dapur.
Ini tahun 2016, dan para penceramah itu masih saja mengusung paham abad pertengahan. Mereka lupa bagaimana perempuan sekarang sudah bersekolah dan pandai mencari peran untuk membantu keuangan keluarga maupun berkontribusi di masyarakat.
Perempuan memiliki berbagai peran dalam berbagai level: ada yang memilh menjadi ibu rumah tangga, dan ada pula yang memilih karir sebagai guru/dosen, dokter, direktur, walikota, menteri atau bahkan presiden. Pendek kata, perempuan berhak menentukan dan memilih perannya.
Sesuai syariat-kah itu? Iya, tentu saja, kalau para lelaki bersedia berbagi peran dengan cara meng-update pemahamannya tentang syariat. Kalau para lelaki hendak menjadikan istrinya semulia Khadijah, sudahkah para lelaki berusaha ber-akhlak seperti Muhammad SAW? Kalau lelaki menuntut perempuan menjadi shalihah, sudah yakinkah para lelaki kalau sudah duluan masuk kategori orang shaleh?
Anda suruh mereka pakai hijab syar'i, tapi anda sendiri kaum lelaki sudahkah menjaga dan menundukkan pandangan anda kepada perempuan yang bukan hak anda?
Anda suruh mereka diam dan tinggal di rumah, tapi sudahkah anda bawa pulang nafkah yang cukup untuk keluarga?
Anda minta mereka mendidik anak-anak anda di rumah, tapi sudahkah anda beri kesempatan mereka meningkatkan ilmunya agar mampu mendidik anak dengan baik?
Anda suruh mereka patuh pada suami, tapi sudahkah anda juga patuh pada Allah yang befirman "dan bergaullah kamu semua dengan mereka (isteri-isteri kamu itu) dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu tidak suka kepada mereka (disebabkan tingkah lakunya (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS. An Nisa [4]: 19) ?
Anda minta mereka menjaga kehormatan diri mereka saat anda pergi, namun sudahkah anda menjaga kehormatan diri di luar rumah?
Sudahkah anda berterima kasih pada mereka atas apa yang telah mereka sajikan dan apa yang mereka persembahkan untuk anda dan keluarga demi sama-sama mencari Ridha ilahi?
Sudahkah anda meminta maaf kepada mereka kalau anda berbuat khilaf? Atau anda termasuk lelaki yang gengsi meminta maaf?
Sudahkah anda meminta doa dari istri untuk kemudahan dan kesuksesan anda? Atau anda termasuk yang gengsi meminta doa karena merasa anda lebih paham agama?
Mereka bisa berperan menjadi Khadijah, atau Aisyah atau Hafsah dan juga Zainab (para istri Nabi), tapi sudahkah anda menjadi Muhammad SAW untuk mereka?
Salam hangat untuk sesama lelaki,
Nadirsyah Hosen
Sejumlah penceramah sangat terobsesi untuk "men-syariatkan" para perempuan. Pendek kata, setiap upaya menegakkan syariat Islam, perempuan selalu menjadi target. Seolah perempuan itu selalu keliru dan karenanya harus diluruskan: dari mulai caranya berpakaian agar sesuai syariat, caranya patuh pada suami agar sesuai syariat dan kini yang dijadikan trending topik adalah larangan perempuan keluar rumah plus larangan bekerja meniti karir di luar rumah.
Dalam benak para penceramah itu perempuan adalah sumber malapetaka dan sumber problem umat. Kalau kita berhasil kembali meng-islamkan para perempuan sesuai syariat maka selamatlah umat ini. Seakan bagi para penceramah para perempuan itu harus sedemikian rupa diproteksi secara syar'i karena perempuan itu lemah dan bodoh tidak bisa memilah mana yang benar dan yang salah serta amat mudah tergoda kemaksiatan. Maka para penceramah berusaha mengurung para perempuan lewat hijab syar'i, pernikahan dini atau dijodohkan, bagaimana menjadi isteri yang shalihah, dan bagaimana mengurus dapur.
Ini tahun 2016, dan para penceramah itu masih saja mengusung paham abad pertengahan. Mereka lupa bagaimana perempuan sekarang sudah bersekolah dan pandai mencari peran untuk membantu keuangan keluarga maupun berkontribusi di masyarakat.
Perempuan memiliki berbagai peran dalam berbagai level: ada yang memilh menjadi ibu rumah tangga, dan ada pula yang memilih karir sebagai guru/dosen, dokter, direktur, walikota, menteri atau bahkan presiden. Pendek kata, perempuan berhak menentukan dan memilih perannya.
Sesuai syariat-kah itu? Iya, tentu saja, kalau para lelaki bersedia berbagi peran dengan cara meng-update pemahamannya tentang syariat. Kalau para lelaki hendak menjadikan istrinya semulia Khadijah, sudahkah para lelaki berusaha ber-akhlak seperti Muhammad SAW? Kalau lelaki menuntut perempuan menjadi shalihah, sudah yakinkah para lelaki kalau sudah duluan masuk kategori orang shaleh?
Anda suruh mereka pakai hijab syar'i, tapi anda sendiri kaum lelaki sudahkah menjaga dan menundukkan pandangan anda kepada perempuan yang bukan hak anda?
Anda suruh mereka diam dan tinggal di rumah, tapi sudahkah anda bawa pulang nafkah yang cukup untuk keluarga?
Anda minta mereka mendidik anak-anak anda di rumah, tapi sudahkah anda beri kesempatan mereka meningkatkan ilmunya agar mampu mendidik anak dengan baik?
Anda suruh mereka patuh pada suami, tapi sudahkah anda juga patuh pada Allah yang befirman "dan bergaullah kamu semua dengan mereka (isteri-isteri kamu itu) dengan cara yang baik. Kemudian jika kamu tidak suka kepada mereka (disebabkan tingkah lakunya (maka bersabarlah) karena boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak." (QS. An Nisa [4]: 19) ?
Anda minta mereka menjaga kehormatan diri mereka saat anda pergi, namun sudahkah anda menjaga kehormatan diri di luar rumah?
Sudahkah anda berterima kasih pada mereka atas apa yang telah mereka sajikan dan apa yang mereka persembahkan untuk anda dan keluarga demi sama-sama mencari Ridha ilahi?
Sudahkah anda meminta maaf kepada mereka kalau anda berbuat khilaf? Atau anda termasuk lelaki yang gengsi meminta maaf?
Sudahkah anda meminta doa dari istri untuk kemudahan dan kesuksesan anda? Atau anda termasuk yang gengsi meminta doa karena merasa anda lebih paham agama?
Mereka bisa berperan menjadi Khadijah, atau Aisyah atau Hafsah dan juga Zainab (para istri Nabi), tapi sudahkah anda menjadi Muhammad SAW untuk mereka?
Salam hangat untuk sesama lelaki,
Nadirsyah Hosen
Jumat, 24 Juni 2016
BAYI AJAIB NON MUSLIM AMERIKA
SYARIFUDDIN KHALIFAH KINI TELAH DEWASA, BAYI AJAIB NON-MUSLIM AFRIKA
Kembali mengingat peristiwa tahun 90-an, dunia saat itu gempar dengan berita besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).
Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kamu Yesus?).
Kemudian dengan tenang sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, aku bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang menciptakan Yesus). Saat itu ribuan umat Kristen di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah ajaib itu mengucapkan dua kalimat syahadat.
Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim. Sekarang bayi itu sudah remaja, setelah ribuan orang di Tanzania-Kenya memeluk agama Islam berkat dakhwahnya semenjak kecil. Syarifuddin Khalifah namanya, bayi ajaib yang mampu berbicara berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Ia pun pandai berceramah dan menterjemahan al-Quran ke berbagai bahasa tersebut. Hal pertama yang sering ia ucapkan adalah: “Anda bertaubat, dan anda akan diterima oleh Allah Swt.”
Syarifuddin Khalifah hafal al-Quran 30 juz di usia 1,5 tahun dan sudah menunaikan shalat 5 waktu. Di usia 5 tahun ia mahir berbahasa Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Satu bukti kuasa Allah untuk menjadikan manusia bisa bicara dengan berbagai bahasa tanpa harus diajarkan.
a. Latar Belakang Syarifuddin Khalifah
Mungkin Anda terheran-heran bahkan tidak percaya, jika ada orang yang bilang bahwa di zaman modern ini ada seorang anak dari keluarga non Muslim yang hafal al-Quran dan bisa shalat pada umur 1,5 tahun, menguasai lima bahasa asing pada usia 5 tahun, dan telah mengislamkan lebih dari 1.000 orang pada usia yang sama. Tapi begitulah kenyatannya, dan karenanya ia disebut sebagai bocah ajaib; sebuah tanda kebesaran Allah Swt.
Syarifuddin Khalifah, nama bocah itu. Ia dilahirkan di kota Arusha, Tanzania. Tanzania adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk 36 juta jiwa. Sekitar 35 persen penduduknya beragama Islam, disusul Kristen 30 persen dan sisanya beragam kepercayaan terutama animisme. Namun, kota Arusha tempat kelahiran Syarifuddin Khalifah mayoritas penduduknya beragama Katolik. Di urutan kedua adalah Kristen Anglikan, kemudian Yahudi, baru Islam dan terakhir Hindu.
Seperti kebanyakan penduduk Ashura, orangtua Syarifuddin Khalifah juga beragama Katolik. Ibunya bernama Domisia Kimaro, sedangkan ayahnya bernama Francis Fudinkira. Suatu hari di bulan Desember 1993, tangis bayi membahagiakan keluarga itu. Sadar bahwa bayinya laki-laki, mereka lebih gembira lagi.
Sebagaimana pemeluk Katolik lainnya, Domisia dan Francis juga menyambut bayinya dengan ritual-ritual Nasrani. Mereka pun berkeinginan membawa bayi manis itu ke gereja untuk dibaptis secepatnya. Tidak ada yang aneh saat mereka melangkah ke Gereja. Namun ketika mereka hampir memasuki altar gereja, mereka dikejutkan dengan suara yang aneh. Ternyata suara itu adalah suara bayi mereka. “Mama usinibibaptize, naamini kwa Allah wa jumbe wake Muhammad!” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).
Mendengar itu, Domisia dan Francis gemetar. Keringat dingin bercucuran. Setelah beradu pandang dan sedikit berbincang, mereka memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang. Tidak jadi membaptisnya.
Awal Maret 1994, ketika usianya melewati dua bulan, bayi itu selalu menangis ketika hendak disusui ibunya. Domisia merasa bingung dan khawatir bayinya kurang gizi jika tidak mau minum ASI. Tetapi, diagnose dokter menyatakan ia sehat. Kekhawatiran Domisia tidak terbukti. Bayinya sehat tanpa kekurangan suatu apa. Tidak ada penjelasan apapun mengapa Allah mentakdirkan Syarifuddin Khalifah tidak mau minum ASI dari ibunya setelah dua bulan.
Di tengah kebiasaan bayi-bayi belajar mengucapkan satu suku kata seperti panggilan “Ma” atau lainnya, Syarifuddin Khalifah pada usianya yang baru empat bulan mulai mengeluarkan lafal-lafal aneh. Beberapa tetangga serta keluarga Domisia dan Francis terheran-heran melihat bayi itu berbicara. Mulutnya bergerak pelan dan berbunyi: “Fatuubuu ilaa baari-ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khairun lakum ‘inda baari-ikum, fataaba ‘alaikum innahuu huwattawwaburrahiim.”
Orang-orang yang takjub menimbulkan kegaduhan sementara namun kemudian mereka diam dalam keheningan. Sayangnya, waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa yang dibaca Syarifuddin Khalifah adalah QS. al-Baqarah ayat 54.
Domisia khawatir anaknya kerasukan setan. Ia pun membawa bayi itu ke pastur, namun tetap saja Syarifuddin Khalifah mengulang-ulang ayat itu. Hingga kemudian cerita bayi kerasukan setan itu terdengar oleh Abu Ayub, salah seorang Muslim yang tinggal di daerah itu. Ketika Abu Ayub datang, Syarifuddin Khalifah juga membaca ayat itu. Tak kuasa melihat tanda kebesaran Allah, Abu Ayub sujud syukur di dekat bayi itu.
“Francis dan Domisia, sesungguhnya anak kalian tidak kerasukan setan. Apa yang dibacanya adalah ayat-ayat al-Qur’an. Intinya ia mengajak kalian bertaubat kepada Allah,” kata Abu Ayub.
Beberapa waktu setelah itu Abu Ayub datang lagi dengan membawa mushaf. Ia memperlihatkan kepada Francis dan Domisia ayat-ayat yang dibaca oleh bayinya. Mereka berdua butuh waktu dalam pergulatan batin untuk beriman. Keduanya pun akhirnya mendapatkan hidayah. Mereka masuk Islam. Sesudah masuk Islam itulah mereka memberikan nama untuk anaknya sebagai “Syarifuddin Khalifah”.
Keajaiban berikutnya muncul pada usia 1,5 tahun. Ketika itu, Syarifuddin Khalifah mampu melakukan shalat serta menghafal al-Quran dan Bible. Lalu pada usia 4-5 tahun, ia menguasai lima bahasa. Pada usia itu Syarifuddin Khalifah mulai melakukan safari dakwah ke berbagai penjuru Tanzania hingga ke luar negeri. Hasilnya, lebih dari seribu orang masuk Islam.
b. Kisah Nyata Syarifuddin Mengislamkan Ribuan Orang
Kisah nyata ini terjadi di Distrik Pumwani, Kenya, tahun 1998. Ribuan orang telah berkumpul di lapangan untuk melihat bocah ajaib, Syarifuddin Khalifah. Usianya baru 5 tahun, tetapi namanya telah menjadi buah bibir karena pada usia itu ia telah menguasai lima bahasa. Oleh umat Islam Afrika, Syarifuddin dijuluki Miracle Kid of East Africa.
Perjalanannya ke Kenya saat itu merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah ke luar negeri. Sebelum itu, ia telah berdakwah ke hampir seluruh kota di negaranya, Tanzania. Masyarakat Kenya mengetahui keajaiban Syarifuddin dari mulut ke mulut. Tetapi tidak sedikit juga yang telah menyaksikan bocah ajaib itu lewat Youtube.
Orang-orang agaknya tak sabar menanti. Mereka melihat-lihat dan menyelidik apakah mobil yang datang membawa Syarifuddin Khalifah. Beberapa waktu kemudian, Syaikh kecil yang mereka nantikan akhirnya tiba. Ia datang dengan pengawalan ketat layaknya seorang presiden.
Ribuan orang yang menanti Syarifuddin Khalifah rupanya bukan hanya orang Muslim. Tak sedikit orang-orang Kristen yang ikut hadir karena rasa penasaran mereka. Mungkin juga karena mereka mendengar bahwa bocah ajaib itu dilahirkan dari kelarga Katolik, tetapi hafal al-Quran pada usia 1,5 tahun. Mereka ingin melihat Syarifuddin Khalifah secara langsung.
Ditemani Haji Maroulin, Syarifuddin menuju tenda yang sudah disiapkan. Luapan kegembiraan masyarakat Kenya tampak jelas dari antusiasme mereka menyambut Syarifuddin. Wajar jika anak sekecil itu memiliki wajah yang manis. Tetapi bukan hanya manis. Ada kewibawaan dan ketenangan yang membuat orang-orang Kenya takjub dengannya. Mengalahkan kedewasaan orang dewasa.
Kinilah saatnya Syaikh cilik itu memberikan taushiyah. Tangannya yang dari tadi memainkan jari-jarinya, berhenti saat namanya disebut. Ia bangkit dari kursi menuju podium.
Setelah salam, ia memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi. Bahasa Arabnya sangat fasih, diakui oleh para ulama yang hadir pada kesempatan itu. Hadirin benar-benar takjub. Bukan hanya kagum dengan kemampuannya berceramah, tetapi juga isi ceramahnya membuka mata hati orang-orang Kristen yang hadir pada saat itu. Ada seberkas cahaya hidayah yang masuk dan menelusup ke jantung nurani mereka.
Selain pandai menggunakan ayat al-Quran, sesekali Syarifuddin juga mengutip kitab suci agama lain. Membuat pendengarnya terbawa untuk memeriksa kembali kebenaran teks ajaran dan keyakinannya selama ini.
Begitu ceramah usai, orang-orang Kristen mengajak dialog bocah ajaib itu. Syarifuddin melayani mereka dengan baik. Mereka bertanya tentang Islam, Kristen dan kitab-kitab terdahulu. Sang Syaikh kecil mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Dan itulah momen-momen hidayah. Ratusan pemeluk Kristiani yang telah berkumpul di sekitar Syarifuddin mengucapkan syahadat. Menyalami tangan salah seorang perwakilan mereka, Syarifuddin menuntun syahadat dan mereka menirukan: “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah.”
Syahadat agak terbata-bata. Tetapi hidayah telah membawa iman. Mata dan pipi pun menjadi saksi, air mata mulai berlinang oleh luapan kegembiraan. Menjalani hidup baru dalam Islam. Takbir dari ribuan kaum muslimin yang menyaksikan peristiwa itu terdengar membahana di bumi Kenya.
Bukan kali itu saja, orang-orang Kristen masuk Islam melalui perantaraan bocah ajaib Syarifuddin Khalifah. Di Tanzania, Libya dan negara lainnya kisah nyata itu juga terjadi. Jika dijumlah, melalui dakwah Syarifuddin Khalifah, ribuan orang telah masuk Islam. Ajaibnya, itu terjadi ketika usia Syaikh kecil itu masih lima tahun.
Para ulama dan habaib sangat mendukung dakwah Syaikh Syarifuddin Khalifah. Bahkan ulama besar seperti al-Habib ali al-Jufri pun rela meluangkan waktunya untuk bertemu anak ajaib yang kini remaja dan berjuang dalam Islam. (Dikutip dari buku Mukjizat dari Afrika, Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang; Syarifuddin Khalifah).
SHARE jika and[disingkat oleh WhatsApp]
Kembali mengingat peristiwa tahun 90-an, dunia saat itu gempar dengan berita besar seorang bayi berumur 2 bulan dari keluarga Katholik di Afrika yang menolak dibaptis. “Mama, unisibi baptize naamini kwa Allah, na jumbe wake Muhammad” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).
Ayah dan ibunya, Domisia-Francis, pun bingung. Kemudian didatangkan seorang pendeta untuk berbicara kepada bayinya itu: “Are You Yesus?” (Apakah kamu Yesus?).
Kemudian dengan tenang sang bayi Syarifuddin menjawab: “No, I’m not Yesus. I’m created by God. God, The same God who created Jesus” (Tidak, aku bukan Yesus. Aku diciptakan oleh Tuhan, Tuhan yang sama dengan yang menciptakan Yesus). Saat itu ribuan umat Kristen di Tanzania dan sekitarnya dipimpin bocah ajaib itu mengucapkan dua kalimat syahadat.
Bocah Afrika kelahiran 1993 itu lahir di Tanzania Afrika, anak keturunan non Muslim. Sekarang bayi itu sudah remaja, setelah ribuan orang di Tanzania-Kenya memeluk agama Islam berkat dakhwahnya semenjak kecil. Syarifuddin Khalifah namanya, bayi ajaib yang mampu berbicara berbagai bahasa seperti Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Ia pun pandai berceramah dan menterjemahan al-Quran ke berbagai bahasa tersebut. Hal pertama yang sering ia ucapkan adalah: “Anda bertaubat, dan anda akan diterima oleh Allah Swt.”
Syarifuddin Khalifah hafal al-Quran 30 juz di usia 1,5 tahun dan sudah menunaikan shalat 5 waktu. Di usia 5 tahun ia mahir berbahasa Arab, Inggris, Perancis, Italia dan Swahili. Satu bukti kuasa Allah untuk menjadikan manusia bisa bicara dengan berbagai bahasa tanpa harus diajarkan.
a. Latar Belakang Syarifuddin Khalifah
Mungkin Anda terheran-heran bahkan tidak percaya, jika ada orang yang bilang bahwa di zaman modern ini ada seorang anak dari keluarga non Muslim yang hafal al-Quran dan bisa shalat pada umur 1,5 tahun, menguasai lima bahasa asing pada usia 5 tahun, dan telah mengislamkan lebih dari 1.000 orang pada usia yang sama. Tapi begitulah kenyatannya, dan karenanya ia disebut sebagai bocah ajaib; sebuah tanda kebesaran Allah Swt.
Syarifuddin Khalifah, nama bocah itu. Ia dilahirkan di kota Arusha, Tanzania. Tanzania adalah sebuah negara di Afrika Timur yang berpenduduk 36 juta jiwa. Sekitar 35 persen penduduknya beragama Islam, disusul Kristen 30 persen dan sisanya beragam kepercayaan terutama animisme. Namun, kota Arusha tempat kelahiran Syarifuddin Khalifah mayoritas penduduknya beragama Katolik. Di urutan kedua adalah Kristen Anglikan, kemudian Yahudi, baru Islam dan terakhir Hindu.
Seperti kebanyakan penduduk Ashura, orangtua Syarifuddin Khalifah juga beragama Katolik. Ibunya bernama Domisia Kimaro, sedangkan ayahnya bernama Francis Fudinkira. Suatu hari di bulan Desember 1993, tangis bayi membahagiakan keluarga itu. Sadar bahwa bayinya laki-laki, mereka lebih gembira lagi.
Sebagaimana pemeluk Katolik lainnya, Domisia dan Francis juga menyambut bayinya dengan ritual-ritual Nasrani. Mereka pun berkeinginan membawa bayi manis itu ke gereja untuk dibaptis secepatnya. Tidak ada yang aneh saat mereka melangkah ke Gereja. Namun ketika mereka hampir memasuki altar gereja, mereka dikejutkan dengan suara yang aneh. Ternyata suara itu adalah suara bayi mereka. “Mama usinibibaptize, naamini kwa Allah wa jumbe wake Muhammad!” (Ibu, tolong jangan baptis saya. Saya adalah orang yang beriman kepada Allah dan RasulNya, Muhammad).
Mendengar itu, Domisia dan Francis gemetar. Keringat dingin bercucuran. Setelah beradu pandang dan sedikit berbincang, mereka memutuskan untuk membawa kembali bayinya pulang. Tidak jadi membaptisnya.
Awal Maret 1994, ketika usianya melewati dua bulan, bayi itu selalu menangis ketika hendak disusui ibunya. Domisia merasa bingung dan khawatir bayinya kurang gizi jika tidak mau minum ASI. Tetapi, diagnose dokter menyatakan ia sehat. Kekhawatiran Domisia tidak terbukti. Bayinya sehat tanpa kekurangan suatu apa. Tidak ada penjelasan apapun mengapa Allah mentakdirkan Syarifuddin Khalifah tidak mau minum ASI dari ibunya setelah dua bulan.
Di tengah kebiasaan bayi-bayi belajar mengucapkan satu suku kata seperti panggilan “Ma” atau lainnya, Syarifuddin Khalifah pada usianya yang baru empat bulan mulai mengeluarkan lafal-lafal aneh. Beberapa tetangga serta keluarga Domisia dan Francis terheran-heran melihat bayi itu berbicara. Mulutnya bergerak pelan dan berbunyi: “Fatuubuu ilaa baari-ikum faqtuluu anfusakum dzaalikum khairun lakum ‘inda baari-ikum, fataaba ‘alaikum innahuu huwattawwaburrahiim.”
Orang-orang yang takjub menimbulkan kegaduhan sementara namun kemudian mereka diam dalam keheningan. Sayangnya, waktu itu mereka tidak mengetahui bahwa yang dibaca Syarifuddin Khalifah adalah QS. al-Baqarah ayat 54.
Domisia khawatir anaknya kerasukan setan. Ia pun membawa bayi itu ke pastur, namun tetap saja Syarifuddin Khalifah mengulang-ulang ayat itu. Hingga kemudian cerita bayi kerasukan setan itu terdengar oleh Abu Ayub, salah seorang Muslim yang tinggal di daerah itu. Ketika Abu Ayub datang, Syarifuddin Khalifah juga membaca ayat itu. Tak kuasa melihat tanda kebesaran Allah, Abu Ayub sujud syukur di dekat bayi itu.
“Francis dan Domisia, sesungguhnya anak kalian tidak kerasukan setan. Apa yang dibacanya adalah ayat-ayat al-Qur’an. Intinya ia mengajak kalian bertaubat kepada Allah,” kata Abu Ayub.
Beberapa waktu setelah itu Abu Ayub datang lagi dengan membawa mushaf. Ia memperlihatkan kepada Francis dan Domisia ayat-ayat yang dibaca oleh bayinya. Mereka berdua butuh waktu dalam pergulatan batin untuk beriman. Keduanya pun akhirnya mendapatkan hidayah. Mereka masuk Islam. Sesudah masuk Islam itulah mereka memberikan nama untuk anaknya sebagai “Syarifuddin Khalifah”.
Keajaiban berikutnya muncul pada usia 1,5 tahun. Ketika itu, Syarifuddin Khalifah mampu melakukan shalat serta menghafal al-Quran dan Bible. Lalu pada usia 4-5 tahun, ia menguasai lima bahasa. Pada usia itu Syarifuddin Khalifah mulai melakukan safari dakwah ke berbagai penjuru Tanzania hingga ke luar negeri. Hasilnya, lebih dari seribu orang masuk Islam.
b. Kisah Nyata Syarifuddin Mengislamkan Ribuan Orang
Kisah nyata ini terjadi di Distrik Pumwani, Kenya, tahun 1998. Ribuan orang telah berkumpul di lapangan untuk melihat bocah ajaib, Syarifuddin Khalifah. Usianya baru 5 tahun, tetapi namanya telah menjadi buah bibir karena pada usia itu ia telah menguasai lima bahasa. Oleh umat Islam Afrika, Syarifuddin dijuluki Miracle Kid of East Africa.
Perjalanannya ke Kenya saat itu merupakan bagian dari rangkaian safari dakwah ke luar negeri. Sebelum itu, ia telah berdakwah ke hampir seluruh kota di negaranya, Tanzania. Masyarakat Kenya mengetahui keajaiban Syarifuddin dari mulut ke mulut. Tetapi tidak sedikit juga yang telah menyaksikan bocah ajaib itu lewat Youtube.
Orang-orang agaknya tak sabar menanti. Mereka melihat-lihat dan menyelidik apakah mobil yang datang membawa Syarifuddin Khalifah. Beberapa waktu kemudian, Syaikh kecil yang mereka nantikan akhirnya tiba. Ia datang dengan pengawalan ketat layaknya seorang presiden.
Ribuan orang yang menanti Syarifuddin Khalifah rupanya bukan hanya orang Muslim. Tak sedikit orang-orang Kristen yang ikut hadir karena rasa penasaran mereka. Mungkin juga karena mereka mendengar bahwa bocah ajaib itu dilahirkan dari kelarga Katolik, tetapi hafal al-Quran pada usia 1,5 tahun. Mereka ingin melihat Syarifuddin Khalifah secara langsung.
Ditemani Haji Maroulin, Syarifuddin menuju tenda yang sudah disiapkan. Luapan kegembiraan masyarakat Kenya tampak jelas dari antusiasme mereka menyambut Syarifuddin. Wajar jika anak sekecil itu memiliki wajah yang manis. Tetapi bukan hanya manis. Ada kewibawaan dan ketenangan yang membuat orang-orang Kenya takjub dengannya. Mengalahkan kedewasaan orang dewasa.
Kinilah saatnya Syaikh cilik itu memberikan taushiyah. Tangannya yang dari tadi memainkan jari-jarinya, berhenti saat namanya disebut. Ia bangkit dari kursi menuju podium.
Setelah salam, ia memuji Allah dan bershalawat kepada Nabi. Bahasa Arabnya sangat fasih, diakui oleh para ulama yang hadir pada kesempatan itu. Hadirin benar-benar takjub. Bukan hanya kagum dengan kemampuannya berceramah, tetapi juga isi ceramahnya membuka mata hati orang-orang Kristen yang hadir pada saat itu. Ada seberkas cahaya hidayah yang masuk dan menelusup ke jantung nurani mereka.
Selain pandai menggunakan ayat al-Quran, sesekali Syarifuddin juga mengutip kitab suci agama lain. Membuat pendengarnya terbawa untuk memeriksa kembali kebenaran teks ajaran dan keyakinannya selama ini.
Begitu ceramah usai, orang-orang Kristen mengajak dialog bocah ajaib itu. Syarifuddin melayani mereka dengan baik. Mereka bertanya tentang Islam, Kristen dan kitab-kitab terdahulu. Sang Syaikh kecil mampu memberikan jawaban yang memuaskan. Dan itulah momen-momen hidayah. Ratusan pemeluk Kristiani yang telah berkumpul di sekitar Syarifuddin mengucapkan syahadat. Menyalami tangan salah seorang perwakilan mereka, Syarifuddin menuntun syahadat dan mereka menirukan: “Asyhadu an laa ilaaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadan Rasuulullah.”
Syahadat agak terbata-bata. Tetapi hidayah telah membawa iman. Mata dan pipi pun menjadi saksi, air mata mulai berlinang oleh luapan kegembiraan. Menjalani hidup baru dalam Islam. Takbir dari ribuan kaum muslimin yang menyaksikan peristiwa itu terdengar membahana di bumi Kenya.
Bukan kali itu saja, orang-orang Kristen masuk Islam melalui perantaraan bocah ajaib Syarifuddin Khalifah. Di Tanzania, Libya dan negara lainnya kisah nyata itu juga terjadi. Jika dijumlah, melalui dakwah Syarifuddin Khalifah, ribuan orang telah masuk Islam. Ajaibnya, itu terjadi ketika usia Syaikh kecil itu masih lima tahun.
Para ulama dan habaib sangat mendukung dakwah Syaikh Syarifuddin Khalifah. Bahkan ulama besar seperti al-Habib ali al-Jufri pun rela meluangkan waktunya untuk bertemu anak ajaib yang kini remaja dan berjuang dalam Islam. (Dikutip dari buku Mukjizat dari Afrika, Bocah yang Mengislamkan Ribuan Orang; Syarifuddin Khalifah).
SHARE jika and[disingkat oleh WhatsApp]
Mohon Koreksi IN SYA ALLAH
Mhn maaf, KOREKSI Penulisan In sya Allah Yang Benar (kelihatannya sepele, namun maknanya sgt menyimpang).
Dalam bahasa Indonesia kita menulisnya "In Sya Allah" .
Yang dimaksud adalah :
إن شاء الله
🔹"In" = Jika
🔹"Syaa-a" = Berkehendak
🔹"Allahu" = Allah
👉 "In Sya Allah" artinya = Jika Allah berkehendak, jika Allah mengizinkan, dalam bahasa Arab ditulis seperti ini:
إِنْ شَاءَ اللهُ
(terdiri dari 3 kata)
TAPI ....
Jika menulisnya :
إِنْشَاء الله
(menyambungkan antara "in" dengan "sya")
Maka ARTINYA BERBEDA
insya artinya = MENCIPTAKAN
Insya Allah artinya MENCIPTAKAN ALLAH
(Astaghfirullah)
Jadi hendaknya tulislah secara terpisah 3 kata tersebut:
IN SHA ALLAH (dalam bahasa Inggris)
Atau IN SYA ALLAH (dalam bahasa Indonesia)
Wallahu a'lam
Makkah Al-Mukarramah
1 Sya'ban 1435H / 30 Mei 2014
Ditulis Oleh:
Ustadzah Arfah Nur Laila, Lc -hafidzahallah-
Umm Al-Qura University
Dalam bahasa Indonesia kita menulisnya "In Sya Allah" .
Yang dimaksud adalah :
إن شاء الله
🔹"In" = Jika
🔹"Syaa-a" = Berkehendak
🔹"Allahu" = Allah
👉 "In Sya Allah" artinya = Jika Allah berkehendak, jika Allah mengizinkan, dalam bahasa Arab ditulis seperti ini:
إِنْ شَاءَ اللهُ
(terdiri dari 3 kata)
TAPI ....
Jika menulisnya :
إِنْشَاء الله
(menyambungkan antara "in" dengan "sya")
Maka ARTINYA BERBEDA
insya artinya = MENCIPTAKAN
Insya Allah artinya MENCIPTAKAN ALLAH
(Astaghfirullah)
Jadi hendaknya tulislah secara terpisah 3 kata tersebut:
IN SHA ALLAH (dalam bahasa Inggris)
Atau IN SYA ALLAH (dalam bahasa Indonesia)
Wallahu a'lam
Makkah Al-Mukarramah
1 Sya'ban 1435H / 30 Mei 2014
Ditulis Oleh:
Ustadzah Arfah Nur Laila, Lc -hafidzahallah-
Umm Al-Qura University
Ustadz Bodrex
Seorang ustad yg sedang puasa, tiba-tiba sakit kepala... Ustad itu pun langsung minum obat Bodrex...
Si santri kaget dan bertanya...
"ustad kan lagi puasa? kenapa minum obat?"...
Ustad menjawab: "itulah oke nya bodrex, bisa diminum kapan saja..." 😄😄😄😄😄😂😄😄
Si santri kaget dan bertanya...
"ustad kan lagi puasa? kenapa minum obat?"...
Ustad menjawab: "itulah oke nya bodrex, bisa diminum kapan saja..." 😄😄😄😄😄😂😄😄
Resep Gulai Ikan Kakap
Sejenak sitirahat:
Resep gulai ikan kakap
Bahan :
1. Uang 100rb
2. Motor
Caranya :
1. Starter Motor
2. Jalan ke RM Padang
3. Pesan gulai kakap.
4. Bayar di kasir
Indahnya berbagi resep..
😊❤👍
Resep gulai ikan kakap
Bahan :
1. Uang 100rb
2. Motor
Caranya :
1. Starter Motor
2. Jalan ke RM Padang
3. Pesan gulai kakap.
4. Bayar di kasir
Indahnya berbagi resep..
😊❤👍
Es Teh Rasa Istimewa
Mohon izin berbagi juga, resep sangat cocok untuk berbuka puasa :
RESEP BIKIN ES TEH MANIS RASA ISTIMEWA
Bahan yang diperlukan yaitu :
1. Nasi putih anget
2. Sate ayam
3. Gulai
4. Kerupuk
CARANYA:
1. Pastikan semua bahan tersedia
2. Mulai nikmati sate ayam satu per satu
3. Tambahkan gulai ke nasi sebagai penambah selera
4. Kerupuk sebagai tambahan agar lebih mantap
5. Tunggu hingga semua bahan habis dinikmati.
Es teh manis akan terasa lebih istimewa setelah menghabiskan semuanya.
Indahnya berbagi resep..
RESEP BIKIN ES TEH MANIS RASA ISTIMEWA
Bahan yang diperlukan yaitu :
1. Nasi putih anget
2. Sate ayam
3. Gulai
4. Kerupuk
CARANYA:
1. Pastikan semua bahan tersedia
2. Mulai nikmati sate ayam satu per satu
3. Tambahkan gulai ke nasi sebagai penambah selera
4. Kerupuk sebagai tambahan agar lebih mantap
5. Tunggu hingga semua bahan habis dinikmati.
Es teh manis akan terasa lebih istimewa setelah menghabiskan semuanya.
Indahnya berbagi resep..
Voucher Pulsa
*Voucher Pulsa*
_Rp 500.000,-_
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
_*Perhatian:*_
*Gosok Hologram yang terdapat di layar HP Anda di atas menggunakan uang logam dengan sekuat tenaga.*
Indahnya berbagi.
_Rp 500.000,-_
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
▒▒▒▒▒▒▒▒
_*Perhatian:*_
*Gosok Hologram yang terdapat di layar HP Anda di atas menggunakan uang logam dengan sekuat tenaga.*
Indahnya berbagi.
Obrolan Ibu dan Seputar Sholat Tarawih
*Obrolan* Ibu dan Anaknya seputar Sholat Tarawih
Ibu : Ora traweh kowe le. ..?
Tole : Mboten Buk..!!!!
Ibu : Lha lapo kok ra traweh..
Tole : Soale kulo mbeto hp buk....
Ibu : Lha hubungane opo nggowo hp kok ora traweh...
Tole : Niku buk ....takmir masjid wau sanjang pas bade sholat, "sing gowo hp d pateni wae".
La ketimbang kulo di pateni jama'ah sak masjid luwih becik kulo wangsul mawon mboten timut tarawih
Ojo nggetu2...😂😂😂😂
Ibu : Ora traweh kowe le. ..?
Tole : Mboten Buk..!!!!
Ibu : Lha lapo kok ra traweh..
Tole : Soale kulo mbeto hp buk....
Ibu : Lha hubungane opo nggowo hp kok ora traweh...
Tole : Niku buk ....takmir masjid wau sanjang pas bade sholat, "sing gowo hp d pateni wae".
La ketimbang kulo di pateni jama'ah sak masjid luwih becik kulo wangsul mawon mboten timut tarawih
Ojo nggetu2...😂😂😂😂
Tugas Prakarya
Ono mbok Daryati umure 75 th, isuk2 wis mbingungi nggoleki kutange sing ilang,
takon karo putune sing isih sekolah neng SD
" Le.... kowe ngerti kutange simbah sing wis suwek? Warnane abang? "
" Lha iki mbah. Tak lebokno ning tasku."
" Wong kutang wis suwek, arep kok nggo apa tho le....?"
" Wingi pak guru pesen arep nggawe prakarya,
..kabeh murid-murid sesuk kon nggowo wadah susu bekas.....mulane kuwi... aku nggawa kutange simbah sing wis suwek iki.."
" Oh....cah edaaaan...!!" 😛😛😛😂😄😅
takon karo putune sing isih sekolah neng SD
" Le.... kowe ngerti kutange simbah sing wis suwek? Warnane abang? "
" Lha iki mbah. Tak lebokno ning tasku."
" Wong kutang wis suwek, arep kok nggo apa tho le....?"
" Wingi pak guru pesen arep nggawe prakarya,
..kabeh murid-murid sesuk kon nggowo wadah susu bekas.....mulane kuwi... aku nggawa kutange simbah sing wis suwek iki.."
" Oh....cah edaaaan...!!" 😛😛😛😂😄😅
Pentingnya 3 1/2 Menit
Dr. Narko, Sp.Syaraf:
3 X 1/2 MENIT
🍀 Dokter Ahli Syaraf, para ahli sering berpesan, "Setiap orang hrs memperhatikan 3 x ½ menit." Kenapa demikian?
🍀 3x ½ menit adalah sesuatu yg cuma2, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba2! Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat, tetapi malamnya meninggal. Tdk jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dgn dia,kenapa tiba2 dia meninggal?
🍀 Penyebabnya adalah ketika bangun malam utk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu berdiri, otak kekurangan darah.
🍀 Mengapa perlu "3x ½ Menit"? Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat tiba2 gambar ECG itu dpt beda. Karena dgn tiba2 bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah.
🍀 Dianjurkan oleh para ahli utk menjalankan "3 kali ½ menit", yakni:
1. Bila terbangun, jgn langsung turun dari tempat tidur, tetapi berbaringlah selama ½ mnt.
2. Duduk di tempat tidur selama ½ mnt.
3. Turunkan kaki dan duduk di tepi ranjang selama ½ menit.
🍀 Selewat 3 x ½ menit yg dilakukan tanpa harus membayar sesenpun, otak tdk akan anaemic dan jantung tdk akan mengalami kegagalan, mengurangi jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam.
🍀 Pernah setelah membaca tulisan ini, seorang usia lanjut menangis menyesali kenapa tdk mengetahui hal ini jauh2 hari. Dua tahun lalu dia bangun tengah malam utk buang air kecil. Di kamar mandi tiba2 terasa dunia berputar dan jatuh. Akibatnya dia sekarang mengalami kelumpuhan dan tdk bisa meninggalkan tempat tidur, tulang punggungnya mengalami cedera. Kalau saja dia mengetahui hal ini sebelumnya, tentu tdk harus menderita selama ini.
🍀 ”Share ke org2 yg kita kasihi untuk mencegah terjadinya stroke muda."
3 X 1/2 MENIT
🍀 Dokter Ahli Syaraf, para ahli sering berpesan, "Setiap orang hrs memperhatikan 3 x ½ menit." Kenapa demikian?
🍀 3x ½ menit adalah sesuatu yg cuma2, tetapi akan banyak mengurangi angka kematian secara tiba2! Sering kali terjadi seseorang siangnya masih sehat walafiat, tetapi malamnya meninggal. Tdk jarang kita mendengar cerita orang, kemarin saya masih ngobrol dgn dia,kenapa tiba2 dia meninggal?
🍀 Penyebabnya adalah ketika bangun malam utk ke kamar mandi sering dilakukan secara terlalu cepat. Begitu berdiri, otak kekurangan darah.
🍀 Mengapa perlu "3x ½ Menit"? Karena pola ECG (Electro Cardiogram) seseorang normal pada siang hari, tetapi bangun tengah malam untuk melaksanakan hajat tiba2 gambar ECG itu dpt beda. Karena dgn tiba2 bangun, otak akan menjadi anaemic, dan mengalami gagal jantung karena kekurangan darah.
🍀 Dianjurkan oleh para ahli utk menjalankan "3 kali ½ menit", yakni:
1. Bila terbangun, jgn langsung turun dari tempat tidur, tetapi berbaringlah selama ½ mnt.
2. Duduk di tempat tidur selama ½ mnt.
3. Turunkan kaki dan duduk di tepi ranjang selama ½ menit.
🍀 Selewat 3 x ½ menit yg dilakukan tanpa harus membayar sesenpun, otak tdk akan anaemic dan jantung tdk akan mengalami kegagalan, mengurangi jatuh dan meninggal ketika bangun tengah malam.
🍀 Pernah setelah membaca tulisan ini, seorang usia lanjut menangis menyesali kenapa tdk mengetahui hal ini jauh2 hari. Dua tahun lalu dia bangun tengah malam utk buang air kecil. Di kamar mandi tiba2 terasa dunia berputar dan jatuh. Akibatnya dia sekarang mengalami kelumpuhan dan tdk bisa meninggalkan tempat tidur, tulang punggungnya mengalami cedera. Kalau saja dia mengetahui hal ini sebelumnya, tentu tdk harus menderita selama ini.
🍀 ”Share ke org2 yg kita kasihi untuk mencegah terjadinya stroke muda."
Bahaya Tidur Telentang sebabkan Kematian
"BAHAYA TIDUR TELENTANG" Sebabkan Kematian
Ternyata tidur telentang sangat tidak dianjurkan sama sekali oleh para peneliti dari Jepang. Berikut kutipannya :
"Kalau tidur jangan sekali kali telentang!!. .. Karena tidur telentang itu bisa mengganggu kesehatan anda. bahkan menyebabkan kematian. Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yang akurat."
Orang-orang yang tidur telentang, dipastikan akan mengalami kematian. adapun tanda2nya sebagai berikut:
1. Susah bernafas
2. Tersedak
3. Kerongkongan tersumbat
4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian seketika.
Oleh karena itu, kami menyarankan agar anda menghindari tidur sambil telentang.
Alasannya sederhana, tidak hanya tidur telenTang...tidur telenBaut, telenPaku, telenObeng telenSandal dll pasti juga berbahaya.
Jadi, demi kebaikan bersama, maka kami menyarankan kalau tidur jangan telen apa-apa, apa lagi telen Tang...😘
Ternyata tidur telentang sangat tidak dianjurkan sama sekali oleh para peneliti dari Jepang. Berikut kutipannya :
"Kalau tidur jangan sekali kali telentang!!. .. Karena tidur telentang itu bisa mengganggu kesehatan anda. bahkan menyebabkan kematian. Beberapa survei telah dilakukan dan menghasilkan bukti yang akurat."
Orang-orang yang tidur telentang, dipastikan akan mengalami kematian. adapun tanda2nya sebagai berikut:
1. Susah bernafas
2. Tersedak
3. Kerongkongan tersumbat
4. Yang paling fatal dapat menyebabkan kematian seketika.
Oleh karena itu, kami menyarankan agar anda menghindari tidur sambil telentang.
Alasannya sederhana, tidak hanya tidur telenTang...tidur telenBaut, telenPaku, telenObeng telenSandal dll pasti juga berbahaya.
Jadi, demi kebaikan bersama, maka kami menyarankan kalau tidur jangan telen apa-apa, apa lagi telen Tang...😘
Kue Lebaran
Untuk teman yg memiliki Bisnis kue kering utk Hari Raya,
Saya ikhlas bantu promosikan. Gratis!
Cukup kirim 2 atau 3 toples jenis kue yang berbeda-beda.
Nanti saat Lebaran akan saya pajang di ruang tamu saya.
Yg minat inbox ya..
Indahnya Kebersamaan 😊🙏🏻
Saya ikhlas bantu promosikan. Gratis!
Cukup kirim 2 atau 3 toples jenis kue yang berbeda-beda.
Nanti saat Lebaran akan saya pajang di ruang tamu saya.
Yg minat inbox ya..
Indahnya Kebersamaan 😊🙏🏻
Mengecek Keaslian Uang
*Info penting dr BI*
Himbaun Bank Indonesia, wajib di baca yang akan terima THR_
Bank Indonesia mensinyalir bahwa Uang Palsu telah beredar di mana2.
Untuk menghindari itu ada beberapa tips untuk mengecek keaslian uang kita :
1. *Uang Rp 1.000,- *Lipat menjadi 4 bagian, tekan kuat2, trus buka lipatannya..! Jika pedang Pattimura bengkok berarti Palsu.
2. *Uang Rp 5.000,- * ambil sisir lalu gesek pada uang! Jika jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu.
3. *Uang Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 & Rp 100.000* letakkan di depan rumah..! Jika hilang berarti *Asli*
selamat menunggu THR tiba,kari nunggu laporane pak maksum sing rung beeeres😂😜😜
Himbaun Bank Indonesia, wajib di baca yang akan terima THR_
Bank Indonesia mensinyalir bahwa Uang Palsu telah beredar di mana2.
Untuk menghindari itu ada beberapa tips untuk mengecek keaslian uang kita :
1. *Uang Rp 1.000,- *Lipat menjadi 4 bagian, tekan kuat2, trus buka lipatannya..! Jika pedang Pattimura bengkok berarti Palsu.
2. *Uang Rp 5.000,- * ambil sisir lalu gesek pada uang! Jika jenggot Imam Bonjol rontok berarti palsu.
3. *Uang Rp 10.000, Rp 20.000, Rp 50.000 & Rp 100.000* letakkan di depan rumah..! Jika hilang berarti *Asli*
selamat menunggu THR tiba,kari nunggu laporane pak maksum sing rung beeeres😂😜😜
Hati-Hati Beli Gorengan di Bulan Ramadhan
HATI-HATI BELI GORENGAN DI BULAN ROMADHON
Pembeli (B) : "Yu, aku tuku gorengane.
Penjual (J) : Sing endi, kang?
(B) : "Lho.. Ono pirang macem, Yu?
(J): "Sing iki pisang goreng rong ewu telu,
Mendoan rong ewu papat,
Tahu goreng rong ewu lima, kang!
Sampean arep tuku sing endi kang?
(B): "Walah... Gorengan wis kadaluwarsa kabeh iku. Kok sik didol ae, Yu yu?!
(J): "Èh.... , sampean nek ngomong sing enak po o..... Jajal deloken disik, sik anyar iki nembe tak entas teko wajan kok ngomong kadaluwarsa?
Sampean ojok ngawur loh ngomonge
(B): "Lho..., lah sampean dewe tah sing omong mau, pisang goreng 2003, mendoan 2004, tahu goreng 2005.
Lha sak iki wis taun 2016 Yu!
Ýo opo ga wis kedaluwarsa iku ??!
(J): Walah, koen.... jan kakean omong
Lambe mu tak goreng sisan engko tak dol rong ewu nembelas...!!😂😂😛🤕
Pembeli (B) : "Yu, aku tuku gorengane.
Penjual (J) : Sing endi, kang?
(B) : "Lho.. Ono pirang macem, Yu?
(J): "Sing iki pisang goreng rong ewu telu,
Mendoan rong ewu papat,
Tahu goreng rong ewu lima, kang!
Sampean arep tuku sing endi kang?
(B): "Walah... Gorengan wis kadaluwarsa kabeh iku. Kok sik didol ae, Yu yu?!
(J): "Èh.... , sampean nek ngomong sing enak po o..... Jajal deloken disik, sik anyar iki nembe tak entas teko wajan kok ngomong kadaluwarsa?
Sampean ojok ngawur loh ngomonge
(B): "Lho..., lah sampean dewe tah sing omong mau, pisang goreng 2003, mendoan 2004, tahu goreng 2005.
Lha sak iki wis taun 2016 Yu!
Ýo opo ga wis kedaluwarsa iku ??!
(J): Walah, koen.... jan kakean omong
Lambe mu tak goreng sisan engko tak dol rong ewu nembelas...!!😂😂😛🤕
Apa itu Barokah?
APA ITU "BAROKAH" ?
Barokah adalah kata yg diinginkan oleh hampir semua hamba yg beriman, karenanya menyebabkan orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.
Barokah bukanlah cukup & mencukupi saja, tapi barokah ialah ketaatanmu kepada الله SWT. dengan segala keadaan yg ada, baik berlimpah atau sebaliknya.
Barokah itu: "albarokatu tuziidukum fi tho'atillah~ barokah itu bertambah tambah taatmu kepada الله SWT.
Hidup yg barokah bukan hanya sehat, tapi kadang-kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yg umurnya pendek tapi dahsyat taatnya, layaknya orang2 solleh.
Tanah yg barokah itu bukan karena subur & panoramanya indah, karena tanah yg tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله SWT tiada yg menandingi.
Makanan barokah itu bukan yg komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat kepada ALLOH SWT. setelah makan.
Ilmu yg barokah itu bukan yg banyak riwayat & catatan kakinya, tapi mampu menjadikan seorang meneteskan keringat & darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama الله SWT dan bermanfaat baik bagi diri sendiri serta bagi orang lain.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar & bertambah, tapi sejauh mana dia boleh jadi jalan rizqi bagi yg lainnya & semakin banyak orang yg terbantu dengan penghasilan tersebut.
Anak² yg barokah bukanlah saat kecil mereka cantik & pandai atau setelah dewasa mereka berjaya bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tapi anak yg barokah ialah yg senantiasa taat kepada Rabb Nya & kelak di antara mereka ada yg lebih solleh maupun solehah tak henti²nya mendo'akan kedua Orang tuanya.
Mudah2an bermanfaat ...
Barokah adalah kata yg diinginkan oleh hampir semua hamba yg beriman, karenanya menyebabkan orang akan mendapat limpahan kebaikan dalam hidup.
Barokah bukanlah cukup & mencukupi saja, tapi barokah ialah ketaatanmu kepada الله SWT. dengan segala keadaan yg ada, baik berlimpah atau sebaliknya.
Barokah itu: "albarokatu tuziidukum fi tho'atillah~ barokah itu bertambah tambah taatmu kepada الله SWT.
Hidup yg barokah bukan hanya sehat, tapi kadang-kadang sakit itu justru barokah sebagaimana Nabi Ayyub عليه السلام, sakitnya menambah taatnya kepada الله.
Barokah itu tak selalu panjang umur, ada yg umurnya pendek tapi dahsyat taatnya, layaknya orang2 solleh.
Tanah yg barokah itu bukan karena subur & panoramanya indah, karena tanah yg tandus seperti Makkah punya keutamaan di hadapan الله SWT tiada yg menandingi.
Makanan barokah itu bukan yg komposisi gizinya lengkap, tapi makanan itu mampu mendorong pemakannya menjadi lebih taat kepada ALLOH SWT. setelah makan.
Ilmu yg barokah itu bukan yg banyak riwayat & catatan kakinya, tapi mampu menjadikan seorang meneteskan keringat & darahnya dalam beramal & berjuang untuk agama الله SWT dan bermanfaat baik bagi diri sendiri serta bagi orang lain.
Penghasilan barokah juga bukan gaji yg besar & bertambah, tapi sejauh mana dia boleh jadi jalan rizqi bagi yg lainnya & semakin banyak orang yg terbantu dengan penghasilan tersebut.
Anak² yg barokah bukanlah saat kecil mereka cantik & pandai atau setelah dewasa mereka berjaya bergelar & mempunyai pekerjaan & jabatan hebat, tapi anak yg barokah ialah yg senantiasa taat kepada Rabb Nya & kelak di antara mereka ada yg lebih solleh maupun solehah tak henti²nya mendo'akan kedua Orang tuanya.
Mudah2an bermanfaat ...
Ingin Berhenti Marah dengan anak
Suatu hari ada seorang ibu yang bersifat pemarah dan sering memarahi anaknya. Lalu ia betekad untuk mengurangi marahnya lalu si ibu tadi datang menemui Sang Kakek bijak.
Setelah mendengarkan semua cerita si ibu lalu sang kakek bijak memberikan sekantong paku dan mengatakan pada si ibu itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.
Hari pertama ibu itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana ibu tersebut merasa bisa mengendalikan amarahnya secara penuh dan tidak lagi cepat kehilangan kesabarannya.
Dia memberitahukan hal ini kepada sang Kakek bijak, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari penuh dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan si ibu itu akhirnya memberitahu sang kakek bijak bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang kakek menuntun ibu tersebut ke pagar
“Hmm....? Kamu telah berhasil dengan baik anakku. Tapi, lihatlah lubang-lubang bekas paku ini, kayu pagar ini ,tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya, "
"ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan pada anakmu, Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini, di hati anakmu dan orang lain".
"Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, Luka itu akan tetap ada"
"Dan tahukah kamu bahwa luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik bahkan lebih sakit lagi karena terus tersimpan di batin bawah sadar anakmu"
Ambilah semenit saja dari waktu kita untuk merenungkan hal ini
Setelah mendengarkan semua cerita si ibu lalu sang kakek bijak memberikan sekantong paku dan mengatakan pada si ibu itu untuk memakukan sebuah paku di pagar belakang setiap kali dia marah.
Hari pertama ibu itu telah memakukan 48 paku ke pagar setiap kali dia marah. Lalu secara bertahap jumlah itu berkurang. Dia mendapati bahwa ternyata lebih mudah menahan amarahnya daripada memakukan paku ke pagar.
Akhirnya tibalah hari dimana ibu tersebut merasa bisa mengendalikan amarahnya secara penuh dan tidak lagi cepat kehilangan kesabarannya.
Dia memberitahukan hal ini kepada sang Kakek bijak, yang kemudian mengusulkan agar dia mencabut satu paku untuk setiap hari penuh dimana dia tidak marah.
Hari-hari berlalu dan si ibu itu akhirnya memberitahu sang kakek bijak bahwa semua paku telah tercabut olehnya.
Lalu sang kakek menuntun ibu tersebut ke pagar
“Hmm....? Kamu telah berhasil dengan baik anakku. Tapi, lihatlah lubang-lubang bekas paku ini, kayu pagar ini ,tidak akan pernah bisa sama seperti sebelumnya, "
"ketika kamu mengatakan sesuatu dalam kemarahan pada anakmu, Kata-katamu meninggalkan bekas seperti lubang ini, di hati anakmu dan orang lain".
"Kamu dapat menusukkan pisau pada seseorang, lalu mencabut pisau itu. Tetapi tidak peduli beberapa kali kamu minta maaf, Luka itu akan tetap ada"
"Dan tahukah kamu bahwa luka karena kata-kata adalah sama buruknya dengan luka fisik bahkan lebih sakit lagi karena terus tersimpan di batin bawah sadar anakmu"
Ambilah semenit saja dari waktu kita untuk merenungkan hal ini
3 Hal Penghancur Suatu Bangsa
Ketika bangsa Cina ingin hidup tenang, mereka membangun tembok Cina yang sangat besar. Mereka berkeyakinan tidak akan ada orang yang sanggup menerobosnya karena tinggi sekali.
Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar. Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.
Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.
Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:
1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan ulama.
Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi.
Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.
Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka ke dalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.
Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para ulama dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?
Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.
* * *
Di adaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yg memperoleh penghargaan pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah...... salam
Akan tetapi 100 tahun pertama setelah tembok selesai dibangun, Cina terlibat tiga kali perperangan besar. Pada setiap kali perperangan itu, pasukan musuh tidak menghancurkan tembok atau memanjatnya, tapi cukup dengan menyogok penjaga pintu gerbang.
Cina di zaman itu terlalu sibuk dengan pembangunan tembok, tapi mereka lupa membangun manusia. Membangun manusia seharusnya dilakukan sebelum membangun apapun. Dan itulah yang dibutuhkan oleh semua bangsa.
Ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa apabila ingin menghancurkan peradaban sebuah bangsa, ada tiga cara untuk melakukannya, yaitu:
1. Hancurkan tatanan keluarga
2. Hancurkan pendidikan
3. Hancurkan keteladanan dari para tokoh dan ulama.
Untuk menghancurkan keluarga caranya dengan mengikis peranan ibu-ibu agar sibuk dengan dunia luar, menyerahkan urusan rumah tangga kepada pembantu. Para ibu akan lebih bangga menjadi wanita karir ketimbang ibu rumah tangga dengan dalih hak asasi dan emansipasi.
Kedua, pendidikan bisa dihancurkan dengan cara mengabaikan peran guru. Kurangi penghargaan terhadap mereka, alihkan perhatian mereka sebagai pendidik dengan berbagai macam kewajiban administratif, dengan tujuan materi semata, hingga mereka abai terhadap fungsi utama sebagai pendidik, sehingga semua siswa meremehkannya.
Ketiga, untuk menghancurkan keteladanan para tokoh masyarakat dan ulama adalah dengan cara melibatkan mereka ke dalam politik praktis yang berorientasi materi dan jabatan semata, hingga tidak ada lagi orang pintar yang patut dipercayai. Tidak ada orang yang mendengarkan perkataannya, apalagi meneladani perbuatannya.
Apabila ibu rumah tangga sudah hilang, para guru yang ikhlas lenyap dan para ulama dan tokoh panutan sudah sirna, maka siapa lagi yang akan mendidik generasi dengan nilai-nilai luhur?
Itulah awal kehancuran yang sesungguhnya. Saat itulah kehancuran bangsa akan terjadi, sekalipun tubuhnya dibungkus oleh pakaian mewah, bangunan fisik yang megah, dan dibawa dengan kendaraan yang mewah. Semuanya tak akan berarti apa apa, rapuh dan lemah tanpa jiwa yang tangguh.
* * *
Di adaptasi dari tulisan Jarred Diamond, penulis yg memperoleh penghargaan pulitzer. Dalam sebuah pidatonya Jarred pernah mengatakan bahwa negara seperti: Indonesia, Columbia dan Philipina, merupakan beberapa peradaban yang sebentar lagi akan punah...... salam
Monyet dan Angin
Seekor monyet sedang nangkring di pucuk pohon kelapa.
Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.
*Angin Topan, Tornado dan Bahorok*.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin,
siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
*Angin Topan* bilang,
dia cuma perlu waktu 45 detik.
*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.
*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.
Giliran Angin TORNADO.
Wuuusss… Wuuusss…
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.
Nggak jatuh-jatuh.
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin,
si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.
Nggak lama, datang *angin SEPOI-SEPOI*..
Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.
Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…
Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia terus lepas lah pegangannya
Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.
*PESAN MORAL* :
Boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…
Tapi jika kita diuji dengan KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...
Disinilah ” KEJATUHAN ” itu terjadi.
Jangan sampai kita terlena…terbuai..
Tetap ”Rendah hati”, “Mawas diri”, “Sederhana”, "Berbuat Amal" karena bukan KRITIKAN yang membuat anda "JATUH" tapi sanjungan & pujian.
Dia nggak sadar sedang diintip oleh tiga angin besar.
*Angin Topan, Tornado dan Bahorok*.
Tiga angin itu rupanya pada ngomongin,
siapa yg bisa paling cepet jatuhin si monyet dari pohon kelapa.
*Angin Topan* bilang,
dia cuma perlu waktu 45 detik.
*Angin Tornado* nggak mau kalah, 30 detik, katanya.
*Angin Bahorok* senyum ngeledek dan bilang,15 detik juga jatuh tuh monyet.
Akhirnya satu persatu ketiga angin itu maju.
Angin TOPAN duluan,
… dia tiup sekencang-kencangnya, Wuuusss…
Merasa ada angin gede datang, si monyet langsung pegang batang pohon kelapa, Dia pegang sekuat-kuatnya. Beberapa menit lewat, nggak jatuh-jatuh si monyet. Angin Topan pun nyerah.
Giliran Angin TORNADO.
Wuuusss… Wuuusss…
Dia tiup sekencang-kencangnya. Nggak jatuh juga tuh monyet.
Angin Tornado juga nyerah.
Terakhir, Angin BAHOROK. Lebih kencang lagi dia tiup.
Wuuuss… Wuuuss… Wuuuss… Si monyet malah makin kencang pegangannya.
Nggak jatuh-jatuh.
Ketiga angin gede itu akhirnya ngakuin,
si monyet memang jagoan. Tangguh.
Daya tahannya luar biasa.
Nggak lama, datang *angin SEPOI-SEPOI*..
Dia bilang mau ikutan jatuhin si monyet. Keinginan itu diketawain sama tiga angin lainnya. Yang gede aja nggak bisa, apalagi yang kecil.
Nggak banyak omong, angin SEPOI-SEPOI langsung meniup ubun-ubun si monyet. Psssss…
Enak banget. Adem… Seger… Riyep-riyep matanya si monyet. Nggak lama ketiduran dia terus lepas lah pegangannya
Alhasil, jatuh deh tuh si monyet.
*PESAN MORAL* :
Boleh jadi ketika kita Diuji dengan KESUSAHAN…
Dicoba dengan PENDERITAAN…
Didera MALAPETAKA… Kita kuat bahkan lebih kuat dari sebelumnya…
Tapi jika kita diuji dengan KENIKMATAN… KESENANGAN… KELIMPAHAN… KEKAYAAN... KEKUASAAN...
Disinilah ” KEJATUHAN ” itu terjadi.
Jangan sampai kita terlena…terbuai..
Tetap ”Rendah hati”, “Mawas diri”, “Sederhana”, "Berbuat Amal" karena bukan KRITIKAN yang membuat anda "JATUH" tapi sanjungan & pujian.
Lontong
Putu : “Gek ngopo sampean mbah? “
Simbah : “ Nggolek godhong gedhang le..”
Putu : “ godhong gedhang gawe opo mbah ?"
Simbah : “gawe bungkus lontong”
Putu : “lontong gawe opo mbah”
Simbah : “ mengko dipangan karo opor”
Putu : “oooo sik mengko.. lha saiki ngopo mbah?
Simbah : “nggolek godhong gedhang leee”
Putu : “gawe opo mbah? “
Simbah : “digawe bungkus lontong!! Kan mau wis tak kandani leee!?!?!”
Putu : “Lontong digawe opo mbah?”
Simbah : “dipangan karo opor leee, mosok digawe ganjel lawang??“
Putu : “Oh ngono yo mbah”
Simbah : “iyooo, wis kono lungo, ojo ngganggu aku!!!”
Putu : “kenopo mbah? “
Simbah : “kan aku akeh gawean saiki…!!!”
Putu : “gawean opo mbah…?”
Simbah : “ Maasyaa Allaaah....nggolek godhong gedhaaaang lee...!!!”
Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”
Simbah : “digawe lontoooong, ra krungu tho kowe?????!! “
Putu : “Simbah ngomong karo sopo…? “
Simbah :“ Astaghfirullah....karo kowee...tholeee....!!!
Putu : “lha nek karo aku, kenopo simbah bengak bengok? Aku kan nang kene wae”
Simbah : “mripatmu merem tho... !!! Soale kowe bodho… ora ndelok tho aku lagi akeh gawean????!!!! “
Putu : “gawean opo mbah….? “
Simbah : “dengkulmu anjloogg!!!! Nggolek godhong gedhaaaang leee...!! “
Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”
Simbah : “ lambemu ambrol...… digawe bungkus lontong, lontong yo dipangan leeeee!!!! “
Putu : “Kan nang omah ono sego?, kenopo simbah mangan lontong campur godhong gedhang mbah????”
Simbah : “putuku sing kowe dolan sing adoh, nek perlu ora usah mbalek sak lawase!!!!!, engkok simbah bludregke kumat. Simbah lagi nyambut gawe saiki!!”
Putu : “kenopo koq bludreg mbah? Sakjane simbah nggolek godhong gedhang opo bludreg sih? Bludreg kuwi opo sih mbah? Iso digawe bungkus lontong tho…?“
simbah : “ya ampuun. ... le.. lee...!! Kok guoblok tenan koweeee..!!!! Kenthiiir!!!!“
Putu : “kenthir??? Simbah stress yo?? “
Simbah : “iyo Simbah stress..!. mumet ndasku ono kowe ngganggu aku nyambut gawe!! “
Putu : “nek nyambut gawe nggolek godhong gedhang marai mumet…, kenopo simbah isih tetep nggolek godhong gedhang??”
Simbah : “wis wis ora usah kakean cangkem!! Saiki minggato, muliho wae kowe.!!!!“
Putu : “iyo mbah, aku muleh wae… simbah ora muleh sisan…??”
Simbah : “oraaa, aku isih akeh gawean “
Putu : “gawean opo mbah…?”
Simbah : “weduss...!!! takok maneh!!!!! nggolek godhong gedhang,..!!!!
Putu : "godhong gedhang gawe opo mbah,.?”
Simbah : “gawe njejeli lambemu...!!!!????
Putu : lha jarene mau gawe bungkus lontong mbah?
Simbah Kejét2 terus semapuuut......???!!!
Simbah : “ Nggolek godhong gedhang le..”
Putu : “ godhong gedhang gawe opo mbah ?"
Simbah : “gawe bungkus lontong”
Putu : “lontong gawe opo mbah”
Simbah : “ mengko dipangan karo opor”
Putu : “oooo sik mengko.. lha saiki ngopo mbah?
Simbah : “nggolek godhong gedhang leee”
Putu : “gawe opo mbah? “
Simbah : “digawe bungkus lontong!! Kan mau wis tak kandani leee!?!?!”
Putu : “Lontong digawe opo mbah?”
Simbah : “dipangan karo opor leee, mosok digawe ganjel lawang??“
Putu : “Oh ngono yo mbah”
Simbah : “iyooo, wis kono lungo, ojo ngganggu aku!!!”
Putu : “kenopo mbah? “
Simbah : “kan aku akeh gawean saiki…!!!”
Putu : “gawean opo mbah…?”
Simbah : “ Maasyaa Allaaah....nggolek godhong gedhaaaang lee...!!!”
Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”
Simbah : “digawe lontoooong, ra krungu tho kowe?????!! “
Putu : “Simbah ngomong karo sopo…? “
Simbah :“ Astaghfirullah....karo kowee...tholeee....!!!
Putu : “lha nek karo aku, kenopo simbah bengak bengok? Aku kan nang kene wae”
Simbah : “mripatmu merem tho... !!! Soale kowe bodho… ora ndelok tho aku lagi akeh gawean????!!!! “
Putu : “gawean opo mbah….? “
Simbah : “dengkulmu anjloogg!!!! Nggolek godhong gedhaaaang leee...!! “
Putu : “godhong gedhang gawe opo mbah…?”
Simbah : “ lambemu ambrol...… digawe bungkus lontong, lontong yo dipangan leeeee!!!! “
Putu : “Kan nang omah ono sego?, kenopo simbah mangan lontong campur godhong gedhang mbah????”
Simbah : “putuku sing kowe dolan sing adoh, nek perlu ora usah mbalek sak lawase!!!!!, engkok simbah bludregke kumat. Simbah lagi nyambut gawe saiki!!”
Putu : “kenopo koq bludreg mbah? Sakjane simbah nggolek godhong gedhang opo bludreg sih? Bludreg kuwi opo sih mbah? Iso digawe bungkus lontong tho…?“
simbah : “ya ampuun. ... le.. lee...!! Kok guoblok tenan koweeee..!!!! Kenthiiir!!!!“
Putu : “kenthir??? Simbah stress yo?? “
Simbah : “iyo Simbah stress..!. mumet ndasku ono kowe ngganggu aku nyambut gawe!! “
Putu : “nek nyambut gawe nggolek godhong gedhang marai mumet…, kenopo simbah isih tetep nggolek godhong gedhang??”
Simbah : “wis wis ora usah kakean cangkem!! Saiki minggato, muliho wae kowe.!!!!“
Putu : “iyo mbah, aku muleh wae… simbah ora muleh sisan…??”
Simbah : “oraaa, aku isih akeh gawean “
Putu : “gawean opo mbah…?”
Simbah : “weduss...!!! takok maneh!!!!! nggolek godhong gedhang,..!!!!
Putu : "godhong gedhang gawe opo mbah,.?”
Simbah : “gawe njejeli lambemu...!!!!????
Putu : lha jarene mau gawe bungkus lontong mbah?
Simbah Kejét2 terus semapuuut......???!!!
HP Ketinggalan Kok Ditelpon
*Bejo* nelpon kancane sing jenenge *Parto,* nanging ora diangkat-angkat. Dadine Bejo trus sms wae.
*Sms sepisan:*
To, kowe neng ndi?
(Ora ono balesan)
*Sms kaping pindo:*
To, kok ora dibales?
(Yo ora ono balesan)
*Sms kaping telu:*
Parto, kowe nesu yo karo aku ?
(tetep ora ono balesan)
*Sms kaping papat:*
Mas Parto.., yen kowe nesu,, ngomongo karo aku... !!
Mosok soko esuk aku telp ora mbok angkat? Aku sms ora mbok bales..?
Aku mung arep ngomong.., HPmu keri neng omahku mau bengi ....... wis ngono HP mu kui muni terus ket mau. Koyo wong penting wae kowe kui..!!! 😄😄😄
*Sms sepisan:*
To, kowe neng ndi?
(Ora ono balesan)
*Sms kaping pindo:*
To, kok ora dibales?
(Yo ora ono balesan)
*Sms kaping telu:*
Parto, kowe nesu yo karo aku ?
(tetep ora ono balesan)
*Sms kaping papat:*
Mas Parto.., yen kowe nesu,, ngomongo karo aku... !!
Mosok soko esuk aku telp ora mbok angkat? Aku sms ora mbok bales..?
Aku mung arep ngomong.., HPmu keri neng omahku mau bengi ....... wis ngono HP mu kui muni terus ket mau. Koyo wong penting wae kowe kui..!!! 😄😄😄
3 Ksatria Muslim Sejati
Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".
Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.
Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :
"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."
"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.
"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.
Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.
"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.
"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,
"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".
Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.
"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".
"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.
"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.
"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.
"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari
. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.
"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.
Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".
Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.
"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".
"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.
Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.
Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.
Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.
Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.
Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.
Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.
”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.
Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.
”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”
”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,
“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.
”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.
Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"
Kemudian Salman menjawab :
" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.
Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.
”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.
“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.
Semua orang tersentak kaget.
“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.
Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.
”Allahu Akbar!” teriak hadirin.
Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar…!
SILAHKAN DI BAGIKAN, JANGAN SAMPAI KISAH MULIA INI TERPUTUS DITANGAN ANDA...
YANG BERSEDIA BAGIKAN SEMOGA SUKSES
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.
Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"
"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".
Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"
Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."
"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.
Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :
"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."
"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.
"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.
Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.
"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.
"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.
"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,
"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".
Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.
Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.
"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".
"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.
"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.
"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.
"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari
. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.
"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.
Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".
Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.
"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".
"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.
Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.
Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.
Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.
Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatangan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.
Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.
Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.
”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.
Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.
”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”
”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,
“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.
”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.
Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"
Kemudian Salman menjawab :
" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.
Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.
”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.
“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.
Semua orang tersentak kaget.
“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.
Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.
”Allahu Akbar!” teriak hadirin.
Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar…!
SILAHKAN DI BAGIKAN, JANGAN SAMPAI KISAH MULIA INI TERPUTUS DITANGAN ANDA...
YANG BERSEDIA BAGIKAN SEMOGA SUKSES
Menggapai Lailatur Qodar
INSPIRASI RAMADHAN #5 :
AGAR KITA MENDAPATKAN LAILATUL QADAR
Oleh: KH Hafidz Abdurrahman
[Khadim Ma’had dan Majlis Syaraful Haramain]
Tak terasa, Jum’at, 24 Juni 2016 ini, kita sudah memasuki hari ke-19 Ramadhan 1437 H. Itu artinya, malam ini kita telah memasuki sepuluh hari yang terakhir dari Ramadhan tahun ini. Tak terasa memang, tiba-tiba kita sudah memasuki sepuluh hari terakhir. Begitulah waktu. Waktu adalah kehidupan kita. Karena hidup kita hakikatnya adalah rangkaian waktu. Beruntunglah hidup kita, jika kita yang bisa mengisi rangkaian waktu kita dengan ketaatan. Sebaliknya, merugilah kita, jika rangkaian waktu itu kita sia-siakan, bahkan kita isi dengan kemaksiatan.
Maka, detik per detik, menit per menit, jam per jam, hari per hari, bulan per bulan, dan tahun per tahun adalah rangkaian waktu yang merajut hidup kita. Sungguh sayang jika rangkaian itu kita sia-siakan, bahkan kita isi dengan kemaksiatan. Terlebih, ketika detik per detik, menit per menit, jam per jam dan hari per harinya mempunyai nilai yang luar biasa. Itulah “Lailatul Qadar”.
Iya, mengapa malam itu begitu berharga dan luar biasa? Karena, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut malam itu lebih baik daripada seribu bulan, atau 84 tahun:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ، لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya [al-Qur’an] pada malam al-Qadar. Apakah yang Kamu ketahui tentang Lailatu al-Qadar? Lailatu al-Qadar [malam] yang lebih baik ketimbang seribu bulan.” [Q.s. al-Qadar: 1-3].
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menyebutnya sebagai malam penuh berkah, karena malam itu diberkahi Allah:
حم، وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ، إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ، فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ، أَمْراً مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ، رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Ha-mim. Demi al-Kitab [al-Qur’an] yang menjelaskan, sesungguhnya Kami telah menurunkannya di malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kamilah yang Memberi Peringatan. Di malam [Lailatu al-Qadar] itu dirinci semua urusan yang penuh hikmah. Urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang Mengutus para rasul sebagai wujud kasih sayang Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Q.s. ad-Dukhan: 1-6]
Ibn ‘Abbas, Radhiya-Llahu ‘anhu yang diberi gelar Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam sebagai Turjuman al-Qur’an [penafsir al-Qur’an], menuturkan makna ayat ini, “Di malam itu, semua urusan dunia dirinci ketentuan [takdir]-nya, dari satu tahun ke tahun berikutnya.”
Pendek kata, Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa, penuh berkah dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Begitu istimewa, agung dan berkahnya malam itu, hingga nilai ketaatan di dalamnya lebih baik ketimbang 84 tahun. Saat para Malaikat yang mulia beserta Jibril turun, membawa al-Qur’an, menebar rahmat dan kedamaian hingga terbitnya Fajar [Subuh]. Saat takdir kita dari tahun ke tahun ditetapkan, di saat itulah kita ajukan “Proposal Hidup” kita kepada-Nya.
Wajar, jika Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam titahkan kepada kita untuk mencarinya. Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
اِلْتَمِسُوْهَا فِي الْعَشْرِ الآوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan.” [Hr. Bukhari]
Tak hanya menitahkan kepada kita untuk mencarinya, tetapi Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam juga menitahkan:
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa saja yang mendirikan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan, dan hanya mengharap ridha dan pahala [dari Allah ‘Azza wa Jalla], maka dosa-dosa dia yang lalu pasti akan diampuni [oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala].” [Hr. Bukhari dan Muslim]
Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam juga mencontohkan, bagaimana menghidupkan Lailatul Qadar. Dalam hadits Abi Sa’id al-Khudri Radhiya-Llahu ‘anhu, dituturkan bahwa Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam telah melakukan i’tikaf, dan menitahkan siapa saja di antara para sahabatnya yang ingin melakukan i’tikaf, hendaknya tidak meninggalkan i’tikafnya.
Dalam riwayat ‘Aisyah Radhiya-Llahu ‘anha, ketika telah memasuki sepuluh hari terakhir, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangungkan keluarganya. Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam pun menghidupkannya dengan shalat, doa, tilawah al-Qur’an dan ketaatan yang lainnya. Meski dalam riwayat lain, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam telah melakukan Penaklukan Kota Makkah juga tanggal 20 Ramadhan 8 H.
Begitulah, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam dan para sahabat Ridhwanu-Llah ‘alaihim menghidupkan Lailatul Qadar. Sebagian ulama’ memilih memperbanyak doa, ketimbang yang lain. Karena begitu berharganya malam itu, sehingga saat itulah mereka mengajukan Proposal Hidup mereka. Sufyan at-Tsauri Rahimahu-Llah berkata:
الدُّعَاءُ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ أَحَبَّ إِليَّ مِنَ الصَّلاَةِ، قَالَ: وَإِذَا كَانَ يَقْرَأُ وَهُوَ يَدْعُوْ وَيَرْغَبُ إِلَى الله فِي الدُّعَاءِ وَالْمَسْأَلَةِ لَعَلَّهُ يُوَافِقُ.
“Berdoa di malam [Lailatul Qadar] itu lebih aku sukai ketimbang shalat. [Beliau berkata] Jika sedang membaca al-Qur’an, beliau pun sambil berdoa dan berharap kepada Allah dalam doanya, dan pintanya, semoga Dia menyetujui [mengabulkannya].”
Di antara doa-doa yang terbaik, selain yang telah dicontohkan oleh Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam untuk dibaca di malam penuh berkah ini, adalah doa yang diperuntukkan untuk kebaikan Islam dan umatnya. Setelah itu, baru doa untuk kemaslahatan pribadi dan keluarga.
Semoga kita bisa mendapatkan kemuliaan, keagungan dan keistimewaannya. Semoga apa yang menjadi hajat kita dikabulkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla.
Bogor, 24 Juni 2016 M
19 Ramdhan 1437 H
AGAR KITA MENDAPATKAN LAILATUL QADAR
Oleh: KH Hafidz Abdurrahman
[Khadim Ma’had dan Majlis Syaraful Haramain]
Tak terasa, Jum’at, 24 Juni 2016 ini, kita sudah memasuki hari ke-19 Ramadhan 1437 H. Itu artinya, malam ini kita telah memasuki sepuluh hari yang terakhir dari Ramadhan tahun ini. Tak terasa memang, tiba-tiba kita sudah memasuki sepuluh hari terakhir. Begitulah waktu. Waktu adalah kehidupan kita. Karena hidup kita hakikatnya adalah rangkaian waktu. Beruntunglah hidup kita, jika kita yang bisa mengisi rangkaian waktu kita dengan ketaatan. Sebaliknya, merugilah kita, jika rangkaian waktu itu kita sia-siakan, bahkan kita isi dengan kemaksiatan.
Maka, detik per detik, menit per menit, jam per jam, hari per hari, bulan per bulan, dan tahun per tahun adalah rangkaian waktu yang merajut hidup kita. Sungguh sayang jika rangkaian itu kita sia-siakan, bahkan kita isi dengan kemaksiatan. Terlebih, ketika detik per detik, menit per menit, jam per jam dan hari per harinya mempunyai nilai yang luar biasa. Itulah “Lailatul Qadar”.
Iya, mengapa malam itu begitu berharga dan luar biasa? Karena, Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebut malam itu lebih baik daripada seribu bulan, atau 84 tahun:
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ، وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ، لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya [al-Qur’an] pada malam al-Qadar. Apakah yang Kamu ketahui tentang Lailatu al-Qadar? Lailatu al-Qadar [malam] yang lebih baik ketimbang seribu bulan.” [Q.s. al-Qadar: 1-3].
Allah Subhanahu wa Ta’ala juga menyebutnya sebagai malam penuh berkah, karena malam itu diberkahi Allah:
حم، وَالْكِتَابِ الْمُبِينِ، إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ، فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ، أَمْراً مِّنْ عِندِنَا إِنَّا كُنَّا مُرْسِلِينَ، رَحْمَةً مِّن رَّبِّكَ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ
“Ha-mim. Demi al-Kitab [al-Qur’an] yang menjelaskan, sesungguhnya Kami telah menurunkannya di malam yang diberkahi. Sesungguhnya Kamilah yang Memberi Peringatan. Di malam [Lailatu al-Qadar] itu dirinci semua urusan yang penuh hikmah. Urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kamilah yang Mengutus para rasul sebagai wujud kasih sayang Tuhanmu. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” [Q.s. ad-Dukhan: 1-6]
Ibn ‘Abbas, Radhiya-Llahu ‘anhu yang diberi gelar Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam sebagai Turjuman al-Qur’an [penafsir al-Qur’an], menuturkan makna ayat ini, “Di malam itu, semua urusan dunia dirinci ketentuan [takdir]-nya, dari satu tahun ke tahun berikutnya.”
Pendek kata, Lailatul Qadar adalah malam yang istimewa, penuh berkah dan diberkahi oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Begitu istimewa, agung dan berkahnya malam itu, hingga nilai ketaatan di dalamnya lebih baik ketimbang 84 tahun. Saat para Malaikat yang mulia beserta Jibril turun, membawa al-Qur’an, menebar rahmat dan kedamaian hingga terbitnya Fajar [Subuh]. Saat takdir kita dari tahun ke tahun ditetapkan, di saat itulah kita ajukan “Proposal Hidup” kita kepada-Nya.
Wajar, jika Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam titahkan kepada kita untuk mencarinya. Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam bersabda:
اِلْتَمِسُوْهَا فِي الْعَشْرِ الآوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.
“Carilah Lailatul Qadar di sepuluh malam yang terakhir di bulan Ramadhan.” [Hr. Bukhari]
Tak hanya menitahkan kepada kita untuk mencarinya, tetapi Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam juga menitahkan:
وَمَنْ قَامَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ إِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Siapa saja yang mendirikan Lailatul Qadar dengan penuh keimanan, dan hanya mengharap ridha dan pahala [dari Allah ‘Azza wa Jalla], maka dosa-dosa dia yang lalu pasti akan diampuni [oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala].” [Hr. Bukhari dan Muslim]
Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam juga mencontohkan, bagaimana menghidupkan Lailatul Qadar. Dalam hadits Abi Sa’id al-Khudri Radhiya-Llahu ‘anhu, dituturkan bahwa Baginda Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam telah melakukan i’tikaf, dan menitahkan siapa saja di antara para sahabatnya yang ingin melakukan i’tikaf, hendaknya tidak meninggalkan i’tikafnya.
Dalam riwayat ‘Aisyah Radhiya-Llahu ‘anha, ketika telah memasuki sepuluh hari terakhir, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam mengencangkan sarungnya, menghidupkan malamnya, dan membangungkan keluarganya. Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam pun menghidupkannya dengan shalat, doa, tilawah al-Qur’an dan ketaatan yang lainnya. Meski dalam riwayat lain, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam telah melakukan Penaklukan Kota Makkah juga tanggal 20 Ramadhan 8 H.
Begitulah, Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam dan para sahabat Ridhwanu-Llah ‘alaihim menghidupkan Lailatul Qadar. Sebagian ulama’ memilih memperbanyak doa, ketimbang yang lain. Karena begitu berharganya malam itu, sehingga saat itulah mereka mengajukan Proposal Hidup mereka. Sufyan at-Tsauri Rahimahu-Llah berkata:
الدُّعَاءُ فِي تِلْكَ اللَّيْلَةِ أَحَبَّ إِليَّ مِنَ الصَّلاَةِ، قَالَ: وَإِذَا كَانَ يَقْرَأُ وَهُوَ يَدْعُوْ وَيَرْغَبُ إِلَى الله فِي الدُّعَاءِ وَالْمَسْأَلَةِ لَعَلَّهُ يُوَافِقُ.
“Berdoa di malam [Lailatul Qadar] itu lebih aku sukai ketimbang shalat. [Beliau berkata] Jika sedang membaca al-Qur’an, beliau pun sambil berdoa dan berharap kepada Allah dalam doanya, dan pintanya, semoga Dia menyetujui [mengabulkannya].”
Di antara doa-doa yang terbaik, selain yang telah dicontohkan oleh Nabi Sa-Llahu ‘alaihi wa Sallam untuk dibaca di malam penuh berkah ini, adalah doa yang diperuntukkan untuk kebaikan Islam dan umatnya. Setelah itu, baru doa untuk kemaslahatan pribadi dan keluarga.
Semoga kita bisa mendapatkan kemuliaan, keagungan dan keistimewaannya. Semoga apa yang menjadi hajat kita dikabulkan oleh Allah ‘Azza wa Jalla.
Bogor, 24 Juni 2016 M
19 Ramdhan 1437 H
Puisi Romantis Teknik Komputer dan Jaringan
Puisi Romantis Teknik Komputer dan Jaringan ↵
Saat ku buka Windows kamarku di pagi hari, aku melihat Screensaver wajahmu di awan
Wajahmu sangatlah cantik, bagaikan di edit dengan Photoshop, Photoscape atau aplikasi grafis lainnya
Tak pernah mataku Buffering memandangmu
Kulitmu lembut bagaikan kulit Apple
Terus menari di Opera dalam pikiranku
Kamulah Dreamweaver-ku
Kamulah Oracle
Kamu selalu Online di hatiku saat yang lain Offline
Saat baru Booting ku selalu mendoakanmu
Aku adalah Spyware-mu
Aku mencari tahu Favorites dan History-mu
Aku melakukan Checkdisk dan Diskclean-Up untukmu
Kadang RAM-ku tak cukup kuat memikirkanmu
Kadang kau membuatku Hang dan Crashed
Hardware-ku selalu panas
Kau adalah Virus firstlove.exe yang menyerang ke seluruh tubuhku
Avira, AVG, Smadav ataupun antivirus terhebat sekalipun tak bisa me- Remove-mu
Kadang aku mau Format bahkan Install Ulang diriku
Agar aku bisa me- Remove-mu dari Hardisk-ku
Karena aku tak bisa Uninstall ataupun men-Delete-mu
Karena kamu sudah di Write-Protected di hatiku
Dan data-datamu sudah aku Back-Up di otakku
Maaf selama ini aku tak bisa DirectX mengungkapkan perasaanku padamu
Aku tak bisa Command Prompt diriku
Sebagai gantinya, selama ini aku hanya mengirim Spam saja padamu
Atau hanya Sinyal lewat Wireless karena jadwal Maintenance-ku
Aku tak bisa menekan CTRL + alt + Delete
Karena Task Manager has been disabled by administrator
Tapi kenapa jika aku bertemu denganmu, aku selalu Not Responding
Dengan melihatmu pikiranku langsung Ubuntu
Padahal bahasa pemrograman kita sama, Bahasa Java
Tolong jangan Close this program
Karena If you close this program you might lose information
Aku mohon Wait until this program responding
Allow access this program Atau Turn off firewall-mu
Hatiku ini Open Sources
Aku ingin Upload hatiku untukmu dan Download hatimu untukku
Aku yakin suatu saat nanti kita akan menjadi suatu
Embedded System
Dan kita bisa Plug and Play
Aku berjanji tak akan mem-Partisi Disk-ku untuk yang lain
Aku ingin diriku ini kau Bookmark
Dan kau jadikan My Favorites di Server ini...
Saat ku buka Windows kamarku di pagi hari, aku melihat Screensaver wajahmu di awan
Wajahmu sangatlah cantik, bagaikan di edit dengan Photoshop, Photoscape atau aplikasi grafis lainnya
Tak pernah mataku Buffering memandangmu
Kulitmu lembut bagaikan kulit Apple
Terus menari di Opera dalam pikiranku
Kamulah Dreamweaver-ku
Kamulah Oracle
Kamu selalu Online di hatiku saat yang lain Offline
Saat baru Booting ku selalu mendoakanmu
Aku adalah Spyware-mu
Aku mencari tahu Favorites dan History-mu
Aku melakukan Checkdisk dan Diskclean-Up untukmu
Kadang RAM-ku tak cukup kuat memikirkanmu
Kadang kau membuatku Hang dan Crashed
Hardware-ku selalu panas
Kau adalah Virus firstlove.exe yang menyerang ke seluruh tubuhku
Avira, AVG, Smadav ataupun antivirus terhebat sekalipun tak bisa me- Remove-mu
Kadang aku mau Format bahkan Install Ulang diriku
Agar aku bisa me- Remove-mu dari Hardisk-ku
Karena aku tak bisa Uninstall ataupun men-Delete-mu
Karena kamu sudah di Write-Protected di hatiku
Dan data-datamu sudah aku Back-Up di otakku
Maaf selama ini aku tak bisa DirectX mengungkapkan perasaanku padamu
Aku tak bisa Command Prompt diriku
Sebagai gantinya, selama ini aku hanya mengirim Spam saja padamu
Atau hanya Sinyal lewat Wireless karena jadwal Maintenance-ku
Aku tak bisa menekan CTRL + alt + Delete
Karena Task Manager has been disabled by administrator
Tapi kenapa jika aku bertemu denganmu, aku selalu Not Responding
Dengan melihatmu pikiranku langsung Ubuntu
Padahal bahasa pemrograman kita sama, Bahasa Java
Tolong jangan Close this program
Karena If you close this program you might lose information
Aku mohon Wait until this program responding
Allow access this program Atau Turn off firewall-mu
Hatiku ini Open Sources
Aku ingin Upload hatiku untukmu dan Download hatimu untukku
Aku yakin suatu saat nanti kita akan menjadi suatu
Embedded System
Dan kita bisa Plug and Play
Aku berjanji tak akan mem-Partisi Disk-ku untuk yang lain
Aku ingin diriku ini kau Bookmark
Dan kau jadikan My Favorites di Server ini...
Langganan:
Komentar (Atom)